Nama : .............
NIM : I12K017006
Jurusan : Magister Administrasi Pendidikan
Pilihlah salah satu organisasi yang diketahui dengan baik dan identifikasi bentuk-bentuk budaya organisasi yang dicocok diterapkan dalam organisasi tersebut ?
Jawab:
NIM : I12K017006
Jurusan : Magister Administrasi Pendidikan
Pilihlah salah satu organisasi yang diketahui dengan baik dan identifikasi bentuk-bentuk budaya organisasi yang dicocok diterapkan dalam organisasi tersebut ?
Jawab:
Pertama, budaya organisasi dapat dikatakan sebagai suatu pola/system yang mengatur prilaku karyawan, bisa berbentuk terutup (otokratik) bisa juga terbuka (partisipan), bertujuan untuk membangun kebersamaan antara karyawan dan berfungsi sebagai identitas, perekat sosial, membangun komitmen para anggota sehingga suatu organisasi bisa mengatasi masalah eksternal maupun internal.
Oleh karena itu hemat penulis organisasi yang ideal dalam menerapkan budaya organisasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama yakni Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat yang merupakan salah satu organisasi niaga. Karena PT adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Dengan ciri dan sifat PT tersebut yakni kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi, modal dan ukuran perusahaan besar, kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham, dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham, kepemilikan mudah berpindah tangan, mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai, keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen, kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham, sulit untuk membubarkan PT, pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.
Jelaskan langkah-langkah yang ditempuh untuk mengenalkan dan menerapkan budaya tersebut ?
Jawab :
Jadi, langkah-langkah yang ideal digunakan untuk menerapkan budaya organisasi tersebut yakni perusahan (PT) tersebut harus menerapkan budaya organisasi yang unggul. Sehingga membantu perkembangan pemberdayaan karyawan dan rasa percaya pada pihak manajemen sehingga berhubungan dengan kepuasan kerja yang tinggi dan besarnya komitmen organisasional. Untuk itu perlu diterapkan budaya organisasi tersebut dengan langkah-langkah ; mempererat persamaan tujuan diantara karyawan, memperkuat rasa memiliki, meningkatkan parisipasi dan rasa tanggungjawab atas kemajuan perusahaan, terciptanya rasa kebersamaan, rasa saling memiliki, dan partisipasi serta tanggungjawab bersama atas kemajuan perusahaan akan membawa rasa nyaman dalam diri karyawan. Budaya organisasi yang positif tentunya membentuk komitmen karyawan terhadap perusahaan.
Jelaskan bagaimana mempertahankan budaya organisasi tersebut ?
Jawab ;
Jika mengaitkan dengan pembahasan pada nomor 1 dan 2, hal mempertahankan budaya organisasi dalam sebuah organisasi niaga terutama perusahaan Perseoraan Terbatas (PT). Penulis mencoba mengambil contoh konkrit penerapan budaya organisasi disekitar kita berkaitan dengan organisasi PT yakni PT. Bank BRISyariah, dimana organisasi niaga yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa simpan pinjam keuangan dan tentunya memiliki budaya organisasi unggul yang berdampak positif baik bagi karyawan, pimpinan direksi maupun pencapaian tujuan serta komitmen organisiasi. Diproleh informasi bahwa PT BankSyariah menerapkan dan memanamkan budaya organisasi menjadikan “Tawakal” merupakan nilai tertinggi yang diterapkan sebagai budaya organisasi unggulannya. Sehingga untuk mempertahankan budaya organisasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan rutin kerohanian seperti doa pagi bersama, yasinan tiap hari jum’at dan pengajian diadakan sekali dalam sebulan. Diadakan roleplay pada pekerjaan masing-masing misalanya bagaimana teller melayani nasabah, costumer service menerima nasabah dan melakukan akad. Setelah itu baru dari hasil roleplay karyawan yang lainnya bisa memberikan masukan pada rekan kerja yang lainnya. Jika ada yang kurang tepat maka diberikan masukan oleh karyawan yang lainnya, sehingga tercipta budaya saling terbuka antar kariawan dalam hal bekerja.
No comments:
Post a Comment