Showing posts with label contoh resume buku tugas kuliah. Show all posts
Showing posts with label contoh resume buku tugas kuliah. Show all posts

4.24.2022

RESUME JURNAL NASIONAL


1. Tentang Jurnal

Nama Jurnal : Journal of Management in Education (JMIE),

Tahun Terbit : 2017

Halaman Muat : 38 – 47

No. ISSN : p-ISSN 2541-2124, e-ISSN: 2541-2140

Judul : PengelolaanPembiayaan Pendidikan: Studi Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Penulis : Herson Anwar

Lembaga : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo.


2. Resensi :

Berangkat dari abstrak yang dikemukakan oleh peneliti serta kata kunci Kepemimpinan, manajemen keuangan, Sekolah dasar, yang diajukan sebagai simpul-simpul pembahasan dalam penelitiannya. Maka dapat diungkap bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk melihat hubungan (pengaruh) kepemimpinan kepala sekolah dengan pengelolaan keuangan sekolah di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Bone Raya. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif lebih kepada pendekatan cross sectional. Sehingga populasi penelitian ini seluruh guru, staf dan komite sekolah. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Dalam penegelolaan data, teknik analisis yang digunakan yakni analisis regresi linier sederhana. 

4.19.2022

TUGAS MATAKULIAH PRILAKU ORGANISASI



Nama : .............
NIM : I12K017006

Jurusan : Magister Administrasi Pendidikan


Pilihlah salah satu organisasi yang diketahui dengan baik dan identifikasi bentuk-bentuk budaya organisasi yang dicocok diterapkan dalam organisasi tersebut ?


Jawab:

Pertama, budaya organisasi dapat dikatakan sebagai suatu pola/system yang mengatur prilaku karyawan, bisa berbentuk terutup (otokratik) bisa juga terbuka (partisipan), bertujuan untuk membangun kebersamaan antara karyawan dan berfungsi sebagai identitas, perekat sosial, membangun komitmen para anggota sehingga suatu organisasi bisa mengatasi masalah eksternal maupun internal.

Oleh karena itu hemat penulis organisasi yang ideal dalam menerapkan budaya organisasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama yakni Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat yang merupakan salah satu organisasi niaga. Karena PT adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Dengan ciri dan sifat PT tersebut yakni kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi, modal dan ukuran perusahaan besar, kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham, dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham, kepemilikan mudah berpindah tangan, mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai, keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen, kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham, sulit untuk membubarkan PT, pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden. 

3.31.2022

BUDIDAYA TIRAM MUTIARA EKSPLORASI KEUNGGULAN LOKAL LOBSTER DARI LOMBOK UNTUK DUNIA

TUGAS MERESUME

BUDIDAYA TIRAM MUTIARA

EKSPLORASI KEUNGGULAN LOKAL

LOBSTER DARI LOMBOK UNTUK DUNIA

Lobster Apa Adanya Atau Ada Apanya?


1.     Pola sebaran benih bening loster

Pola sebaran benih bening lobster dimana tempat lembang pengembangan lobster yaitu di IPEN Internasional, pengembangan lobster dilaksanakan 3x sekali di IUCM (the internasional conference and workshop on lobster biologi dan manajemen) dan sudah dilaksanakan 3 tahun  kali 12 sekarang 36 tahun. Sekali lobster bertelur sampai ratusan bahkan ribuan telur yang dihasilkan dari banyaknya telur hanya 1 atau beberapa yang dapat dihitung dikarenakan tersisihkan oleh alam. Sehingga nelayan dapat membudidayakan supaya lobster tidak punah dan dapat di kembangbiakan oleh nelayan sehingga dapat di kembalikan ke alam sehingga lobster tidak akan punah.

Sustainability VS ekonomi 56 kali pada tahun 2016 pemerintah melaksanakan aturan yaitu larangan penangkapan dan pengeluaran lobster, kepiting dan rajungan. Sustainability CS ekonomi dimana pemerintah menerapkan pada tanggal 12 tahun 2020 tidak hanya yaitu tata kelola lobster, kepiting dan rajungan. Lobster bukan berarti lobster petani memiliki protein, bukan member makan orang yang lapar, bukan juga lobster bertani yang dapat mengasilkan uang, gengsi pertanian, dan didorong oleh tradisi Tionghoa dan perepsi. 

3.17.2022

TUGAS BIOTEKNOLOGI

Paling sederhana, bioteknologi merupakan teknologi berdasarkan biologi - bioteknologi memanfaatkan proses seluler dan biomolekuler untuk mengembangkan teknologi dan produk yang membantu meningkatkan kehidupan kita dan kesehatan planet kita. bioteknologi, penggunaan biologi untuk memecahkan masalah dan membuat produk yang bermanfaat. Bidang bioteknologi yang paling menonjol adalah produksi protein terapeutik dan obat lain melalui rekayasa genetika. Bioteknologi modern menyediakan produk serta teknologi terobosan untuk memerangi penyakit yang melemahkan dan langka.

10.01.2021

SUMMRY BUKU “ANATOMI SISTEM SOSIAL TUGAS FILSAFAT (UTS) "Reknstruksi Menggunakan Nalar Sistem”


 

OLEH :

HUSNULFAIZAH

12K017006

 

 

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASIPENDIDIKAN

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MATARAM

2017

Bagian satu: BACKGROUND TEORETIK DAN PERSPEKTIF

Nalar Sistem Sebagai Kerangka Teoretika

            Upaya mengkaji kerangka teoretik yang membentuk “the ideals of sosial order” memilki kaitan erat dengan kerangka teoretik holistik yang menyangkut mengenai manusia dan sistem sosialnya. Sehingga dalam kajian buku Anatomi sistem sosial rekonstruksi dengan mengedepankan nalar sistem mencoba melakukan pendekatan teori sistem untuk membangun kembali  sistem sosial yang idela.

            Dalam ulasan buku M. Husni Muadz tersebut menelaah ilmu sosial yang diharapkan banyak hal yang harus dipertimbangkan terutama dari sisi masyarakat yang hitrogen  dan adanya fenomena sosial, dimana ada hal yang tidak bisa dijelaskan berdasarkan prinsip kausalitas. Misalkan saja adanya perbedaan ketika kita membahas antara fenomena alam dengan fenomena sosial. sehingga untuk mempermudah pengamatan kebagian-bagian terkecil maka pembagian dari sistem yang merupakan hasil dari pendekatan motede ilmiah dalam merekonstruksi sistem sosial yang ideal tersebut. Tentunya bagian-bagian itu bisa berupa sifat, ciri dan perilaku.

            Pola memahami eksistensi sebuah sistem maka pendekatan ilmiah secara konvensional yang kemudian megklaim bahwa perilaku sistem bisa diperediksi dengan melihat kondisi sebelumya dan hukum-hukum yang mengatur transformasinya. Jadi sebuah fenomena sosial tentunya dapat dilihat setelah adanya proses-proses hubungan antar komponen. Lalu pendekatan sistem  sebagai antithesis dari pendekatan reduktif, yang mencoba memahami sistem dengan mengurai komponen-komponenya serta menganalisis struktur komponen tersebut.