Showing posts with label karakteristik guru kreatif. Show all posts
Showing posts with label karakteristik guru kreatif. Show all posts

3.11.2023

9 Dokumen Administrasi pengajar yang harus Dimiliki

Dokumen Administrasi pengajar – sebagai seseorang guru, tentu anda tahu bahwa tugas anda tidaklah simpel. Selain mendidik generasi bangsa, anda pun perlu memastikan apakah peserta didik yang anda didik sudah berjalan pada arah yang sahih atau belum. dan telah mempunyai karakter sesuai yang dicita-citakan bangsa atau belum. seluruh ini tentu memerlukan proses yang panjang. Selain itu, di sisi administrasi, anda pula perlu melengkapi beragam dokumen yang ada agar level profesionalisme anda semakin tinggi. Selain menerima peningkatan profesionalisme, anda juga berkontribusi di penerimaan predikat terbaik Jika lembaga atau daerah satuan pendidikan anda bekerja mendapat penilaian yang baik.


Hanya saja, tidak semua pengajar tahu dokumen administrasi yang dibutuhkan. Malah banyak didapati kenyataan pengajar yang saling menjiplak atau melakukan plagiasi terhadap dokumen administrasi lainnya. Padahal taraf kebutuhan yang menjadi landasan pembuatan dokumen administrasi pengajar tentu saja tidak sama. Jika dibiarkan, maka cara buruk tersebut akan selalu berjalan tanpa akhirnya para pendidik, khususnya pendidik, pemula tak memahami sendiri dengan jelas terkait keberagaman di dokumen administrasi pengajar. Jika ditilik lebih lanjut, dokumen administrasi guru tentu berkaitan dengan proses dan pelaporan aktivitas khususnya dalam kelas maupun pada lingkungan sekolah. Hal ini tidak berkaitan menggunakan daftar kehadiran peserta didik saja, melainkan jua mencakup bagaimana berlangsungnya aktivitas belajar mengajar.

3.04.2023

Digitalisasi Sekolah Akan bisa Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa

Perkembangan global digital begitu bergerak maju yang lambat laun bukan sekadar mensugesti tapi membarui gaya hidup warga tanpa dan sulit dihindari. Program digitalisasi sekolah wajib didukung serta ditindaklanjuti menggunakan peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini karena guru adalah ujung tombak serta penentu keberhasilan sekolah dalam menaikkan kualitas pembelajaran guna mempercepat terciptanya insan Indonesia yang unggul. Pemanfaatan teknologi info serta perangkat lunak pendidikan yang interaktif dikemas ke dalam digitalisasi sekolah. Ini adalah jalan buat memperkaya pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi ke pada kelas tradisional. Selain itu, teknologi adalah asal daya yang bagus bagi pengajar menjadi penunjang dalam proses pedagogi dan pembelajaran.

Teknologi pada global pendidikan umumnya dianggap dengan e-learning. Manfaat berasal pemakaian fasilitas e-leaning ialah buat memperlancar proses pembelajaran. Penggunaan e-learning ini jua akan menyampaikan dampak yang positif terhadap hasil pembelajaran. Secara umum terdapat 2 faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor internal serta faktor eksternal. Satu dari faktor internal itu ialah minat belajar yang mempunyai hubungan erat terhadap akibat pembelajaran. Hal ini berarti selain berdampak positif terhadap hasil belajar, penggunaan teknologi dalam pembelajaran bisa berdampak positif terhadap minat belajar. Penggunaan teknologi diperlukan bisa menaikkan minat belajar peserta didik karena prosespembelajaran yang bersifat konvensional dirasa kurang menyenangkan serta terbilang monoton.

Selain itu, pembelajaran yang hanya berpusat di guru serta kitab akan menghasilkan murid bosan. Perlu suatu inovasi pembelajaran, yakni melalui digitalisasi sekolah. Pembelajaran berbasis teknologi akan menghasilkan tampilan dan gaya belajar lebih menarik sehingga peserta didik terhindar asal rasa jenuh serta bosan waktu mengikuti pembelajaran.

Menggunakan digitalisasi sekolah, peserta didik dapat menggunakan perangkat lunak android yang kontennya sinkron menggunakan mata pelajaran yang dipelajari. Hampir semua peserta didik, khususnya peserta didik Sekolah Menengah kejuruan (SMK) kini memiliki telepon pandai berbasis android sebagai akibatnya dapat menunjang pembelajaran tadi. Tahun 2019, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada acara digitalisasi sekolah membagikan tablet pada 1.753.000 siswa. Jumlah itu tersebar di 36.231 sekolah khususnya sekolah yang termasuk wilayah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan).

12.24.2021

MAU BELAJAR MENYENANGKAN ; 8 KETERAMPILAN GURU HARUS KUASAI

 

PG-dalam jangkauan nalar. Bukan menyidur 100% dari hasil sumber yang ditemukan, akan tetapi mengambil posisi pada posisi konsiten menyuarakan sesuatu yang bisa diambil ibrahnya terutama terkait Pendidikan danpembelajaran. Dan situasi ini bukan niat untuk memposisikan diri sebagai sok pintar, hebat dan tidak boleh didebat. Jauh, nun sana…hanya menyambung sesuatu yang harus diketahui demi keberlangsungan kebenaran dan kedamaian alam semesta.

Mengutip abstrak dari sebuah jurnal yang dilayangkan oleh Hasma Nur Jaya Universitas Muhammadiyah Kendari  pada Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol.17 No.1 Tahun 2017 dengan E-ISSN 2614-0578 p-ISSN 1412-5889 23 dengan judul KETERAMPILAN DASAR GURU UNTUK MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR YANG MENYENANGKAN.