Pengertian Metode Pembelajaran Studi Kasus/Masalah
Dari Bogdan dan Bikien studi masalah artinya pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu daerah penyimpanan dokumen atau satu insiden tertentu. Surachrnad membatasi pendekatan studi perkara menjadi suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian di suatu perkara secara intensif serta rinci. Sementara Yin menyampaikan batasan yang lebih bersifat teknis menggunakan penekanan di karakteristik-cirinya. Ary, Jacobs, dan Razavieh menjelasan bahwa pada studi masalah hendaknya peneliti berusaha menguji unit atau individu secara mendalam.
Sangat krusial diperhatikan agar bisa memberikan akibat baik di peserta didik serta membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Metode belajar yang bisa dilakukan yaitu metode studi perkara. Studi perkara ialah peserta didik melakukan penelitian ilmiah atau penelitian sosial. kemudian, peserta didik merogoh kesimpulannya. Studi masalah artinya yang akan terjadi laporan gosip naratif mengenai data penelitian percobaan atau eksperimen, insiden atau analisis, atau proyek. Studi masalah jua mampu diartikan menjadi yang akan terjadi pemeriksaan intensif dan sistematik yang dilakukan sang individu, grup atau komunitas, maupun unit buat mengusut data pada yang saling berkaitan dengan beberapa variabel.
Dalam studi perkara, umumnya siswa atau guru mengambil topik atau kenyataan yang luas dan kompleks. Lalu, topik tersebut dipersempit dengan pertanyaan yang tentunya akan dianalisis. umumnya peneliti akan mengumpulkan aneka macam data kualitatif atau kuantitatif tentang suatu fenomena atau permasalahan tersebut. dengan begitu, peneliti akan menerima ilmu atau wawasan yang lebih pada mengenai fenomena tersebut dibandingkan hanya menggunakan satu jenis data saja.