Showing posts with label media pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label media pembelajaran. Show all posts

3.20.2023

Sangat Praktis! Berikut Rekomendasi Media Pembelajaran Matematika


Mediapembelajaran Matematika menjadi salah satu komponen krusial serta sangat membantu pada menjalankan proses pembelajaran Matematika. menggunakan mediapembelajaran akan mempermudah pengajar unruk menyalurkan pengetahuan pada peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Matematika.

Matematika menjadi galat satu pelajaran yang tidak semua siswa menyukainya, sebab mereka menduga bahwa Matematika sulit bahkan sebagai galat satu pelajaran yang paling angker. Kesulitan peserta didik pada mengkaji Matematika bisa saja terjadi, karena rendahnya pengetahuan serta pemahaman dasar Matematika. sehingga siswa merasa kesulitan buat melajutkan konsep berikutnya.

Minat peserta didik dalam belajar Matematika tidak terlepas berasal kiprah guru yang memberikan pembelajaran di sekolah. guru memiliki tuntutan untuk mampu menggunakan media pembelajaran yang sempurna, agar siswa tertarik buat mengikuti proses pembelajaran. Rencana acara pembelajaran Matematikamenggunakan media, harus sinkron menggunakan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Supaya terjadi perubahan pada tingkah laku sesuai dengan tujuan.

Nah, buat itu guru mampu menentukan buat menggunakan media pembelajaran yang sempurna. sebab tidak semua media pembelajaran yang beraneka ragam dipergunakan secara bersamaan pada proses pembelajaran.

3.11.2023

Wao!!!! Ini Kelebihan maupun Kekurangan dari Quizizz sebagai Media Pembelajaran Online

 

Quizizz merupakan salah satu platform website interaktif yang bisa menunjangpembelajaran. Platform ini dinilai sangat membantu guru serta siswa pada melakukan pembelajaran secara online. terdapat kelebihan serta kekurangan quizizz yang penting buat diketahui. Simak penjelasannya ini dia.

3.04.2023

Metode Demontrasi, Pengertian ,Manfaat, Cara penyajian dan Kelebihan Maupun Kelemahan Dalam Penerapnya

Pengertian atau Definisi Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi ialah metode mengajar yang sangat efektif, karena membantu para siswa buat mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan keterangan yang benar. Demonstrasi yang dimaksud merupakan suatu metode mengajar yang menunjukkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. Demonstrasi merupakan pertunjukan dalam menampilkan suatu proses terjadinya peristiwa. Dari Rusminiati (2007: 2) metode demonstrasi artinya pertunjukan perihal proses terjadinya suatu insiden, pada sampai penampilan tingkah laris yang dicontohkan supaya bisa dipahami siswa baik secara konkret juga tiruan. Winarno (Moedjiono, 2005: 73) metodedemonstrasi artinya adanya seorang guru, orang luar yang diminta buat memperlihatkan suatu proses kepada seluruh kelas. Syaiful, 2008:210 menyatakan bahw Metode demonstrasi merupakan pertunjukan ihwal proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laris yang dicontohkan supaya dapat diketahui dan dipahami sang siswa secara konkret atau tiruannya. Metode demonstrasi merupakan keliru satu metode – buat menerangkan siswa buat melihat apa yang dikerjakan. – Jadi demonstrasi merupakan cara mengajar pengajarmenggunakan pertanda atau menunjukkan suatu proses sehingga siswa bisa melihat, menghormati, mendengar, meraba-raba dan mencicipi proses yang dipertunjukan oleh pengajar. ( Drs. M. Subana dan Sunarti. 2008 : 110- 112). Menurut Muhibbin Syah (2000:22).Metode demonstrasi merupakan metode mengajar dengan cara memperagakan barang, insiden, aturan, dan urutan melakukan suatu aktivitas, baik secara pribadi maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang tersaji”. Sedangkan menurut Aminuddin Rasyad (2006: 8) mengemukakan metode demonstrasi ialah carapembelajaran dengan meragakan, mempertunjukkan atau memberikan sesuatu pada hadapan murid pada kelas atau di luar kelas.

Metode Belajar Studi Masalah: Manfaat dan Langkah-Langkahnya

Pengertian Metode Pembelajaran Studi Kasus/Masalah

Dari Bogdan dan Bikien studi masalah artinya pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu daerah penyimpanan dokumen atau satu insiden tertentu. Surachrnad membatasi pendekatan studi perkara menjadi suatu pendekatan dengan memusatkan perhatian di suatu perkara secara intensif serta rinci. Sementara Yin menyampaikan batasan yang lebih bersifat teknis menggunakan penekanan di karakteristik-cirinya. Ary, Jacobs, dan Razavieh menjelasan bahwa pada studi masalah hendaknya peneliti berusaha menguji unit atau individu secara mendalam.

Sangat krusial diperhatikan agar bisa memberikan akibat baik di peserta didik serta membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Metode belajar yang bisa dilakukan yaitu metode studi perkara. Studi perkara ialah peserta didik melakukan penelitian ilmiah atau penelitian sosial. kemudian, peserta didik merogoh kesimpulannya. Studi masalah artinya yang akan terjadi laporan gosip naratif mengenai data penelitian percobaan atau eksperimen, insiden atau analisis, atau proyek. Studi masalah jua mampu diartikan menjadi yang akan terjadi pemeriksaan intensif dan sistematik yang dilakukan sang individu, grup atau komunitas, maupun unit buat mengusut data pada yang saling berkaitan dengan beberapa variabel.

Dalam studi perkara, umumnya siswa atau guru mengambil topik atau kenyataan yang luas dan kompleks. Lalu, topik tersebut dipersempit dengan pertanyaan yang tentunya akan dianalisis. umumnya peneliti akan mengumpulkan aneka macam data kualitatif atau kuantitatif tentang suatu fenomena atau permasalahan tersebut. dengan begitu, peneliti akan menerima ilmu atau wawasan yang lebih pada mengenai fenomena tersebut dibandingkan hanya menggunakan satu jenis data saja.

8 Metode Pembelajaran Menarik Yang Harus Pengajar Memahami Agar Pembelajaran di Kelas Bermutu

Metodepembelajaran ialah cara yang dipergunakan pengajar pandai untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran yang sudah disusun pada bentuk kegiatan konkret dan simpel buat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam buku yang berjudul strategi Belajar Mengajar”, Luluk Suryani dan Leo Agung membedakan seni manajemen pembelajaran dan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran masih bersifat konseptual dan buat mengimplementasikannya ke dalam kelas membutuhkan aneka macam metode pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa strategi artinya a plan of operation achieving something sedangkan metode artinya a way in achieving it.

DalamKurikulum 2013 dituliskan bahwa ada banyak sekali metode pembelajaran yang bisa diterapkan di kelas. Pemilihan metode mengajar itu tergantung pada penguasaan teknik serta materi yang akan disampaikan. Pada umunya metode yang digunakan pada proses belajar megajar antara lain ceramah, tanya jawab, hadiah tugas dan pula metode demonstrasi (praktek).

Digitalisasi Sekolah Akan bisa Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa

Perkembangan global digital begitu bergerak maju yang lambat laun bukan sekadar mensugesti tapi membarui gaya hidup warga tanpa dan sulit dihindari. Program digitalisasi sekolah wajib didukung serta ditindaklanjuti menggunakan peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini karena guru adalah ujung tombak serta penentu keberhasilan sekolah dalam menaikkan kualitas pembelajaran guna mempercepat terciptanya insan Indonesia yang unggul. Pemanfaatan teknologi info serta perangkat lunak pendidikan yang interaktif dikemas ke dalam digitalisasi sekolah. Ini adalah jalan buat memperkaya pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi ke pada kelas tradisional. Selain itu, teknologi adalah asal daya yang bagus bagi pengajar menjadi penunjang dalam proses pedagogi dan pembelajaran.

Teknologi pada global pendidikan umumnya dianggap dengan e-learning. Manfaat berasal pemakaian fasilitas e-leaning ialah buat memperlancar proses pembelajaran. Penggunaan e-learning ini jua akan menyampaikan dampak yang positif terhadap hasil pembelajaran. Secara umum terdapat 2 faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor internal serta faktor eksternal. Satu dari faktor internal itu ialah minat belajar yang mempunyai hubungan erat terhadap akibat pembelajaran. Hal ini berarti selain berdampak positif terhadap hasil belajar, penggunaan teknologi dalam pembelajaran bisa berdampak positif terhadap minat belajar. Penggunaan teknologi diperlukan bisa menaikkan minat belajar peserta didik karena prosespembelajaran yang bersifat konvensional dirasa kurang menyenangkan serta terbilang monoton.

Selain itu, pembelajaran yang hanya berpusat di guru serta kitab akan menghasilkan murid bosan. Perlu suatu inovasi pembelajaran, yakni melalui digitalisasi sekolah. Pembelajaran berbasis teknologi akan menghasilkan tampilan dan gaya belajar lebih menarik sehingga peserta didik terhindar asal rasa jenuh serta bosan waktu mengikuti pembelajaran.

Menggunakan digitalisasi sekolah, peserta didik dapat menggunakan perangkat lunak android yang kontennya sinkron menggunakan mata pelajaran yang dipelajari. Hampir semua peserta didik, khususnya peserta didik Sekolah Menengah kejuruan (SMK) kini memiliki telepon pandai berbasis android sebagai akibatnya dapat menunjang pembelajaran tadi. Tahun 2019, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada acara digitalisasi sekolah membagikan tablet pada 1.753.000 siswa. Jumlah itu tersebar di 36.231 sekolah khususnya sekolah yang termasuk wilayah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan).

6.03.2022

IMPLIKASI MEDIA TELEVISI TERHADAP GAYA HIDUP MASYARAKAT DESA AIK BUKAQ KECAMATAN BATUKLIANG UTARA


 Pada era globalisasi sekarang ini semua cara dan gaya hidup sudah mengalami pergeseran dan perubahan. Dimana hal tersebut ditunjang oleh semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang melahirkan berbagai jenis alat yang bisa membantu manusia di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pengembangan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penyelenggaraan pengatahuan harus dapat meningkatkan kecerdasan dan nilai tambah serta meningkatkan kesejahtraan masyarakat dalam rangka mempercepat proses perkembangan dengan mengindahkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa serta kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat (GBHN). Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komunikasi telah memperlancar arus informasi kesemua penjuru tanpa mengenal batas-batas lingkungan geografi, politik maupun kebudayaan termasuk di antaranya adalah Indonesia. Pendidikanmerupakan faktor yang paling utama yang mendorong mempengaruhi maju berkembanggya ilmu pengetahauan dan teknologi (IPTEK).

Adapun alat yang dihasilkan IPTEK sudah menyebar kesemua bidang termasuk bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan (POLEK SOS BUD HANKAM). Adapun alat-alat yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri adalah media elektronik yang disebut Televisi (TV).

TV sebagai media informasi dan komunikasi memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat baik dari segi tingkah laku, sikap, cara berpakaian dan gaya hidup di mana hal ini dipengaruhi oleh tanyangan tanyangan yang dipantulkan di dalam media TV tersebut. Kehadiran TV merupakan tanda dari perubahan peradaban. dari ujung garis kontinyu budaya ke ujung garis kontinyu yang lain. Dewasa ini tidak ada seorang pun yang tidak tersentuh oleh jaringan komunikasi audio visual, kecuali bagi mereka yang hidup dengan kebudayaan yang belum mampu mendukungnya. Kemajuan di bidang komunikasi dan informasi merupakan peluang yang besar, artinya bagi mereka yang memang benar-benar telah siap, (Bidayah, 2009: 01).

Sebagai kelengkapan gaya hidup mereka, anak-anak dan remaja kita tidak berbeda dengan anak-anak generasi muda di seluruh asia. Beberapa hal yang menjadi kebiasaan mereka di antaranya yaitu suka dugem, hanyut dalam pagelaran dan show musik pop, menenggelamkan diri dalam permainan, Play Station dan Handphone yang memiliki berbagai kemungkinan untuk melakukan suatu hal yang berbau negatif. Mereka memiliki selera yang sama, sebagaian dari masyarakat tertarik untuk membuka tempat permainaan Play Station di rumah mereka karena melihat hobi dari anak-anak dan remaja di ligkungan tersebut. Setiap orang memahami bahwa dunia citra dan dunia maya adalah manipulasi. Hampir semua manipulasi terasa romantik dan dramatik. Dia bekerja di wilayah perasaan bukan dibagian unsur perasaan, ini dapat sangat mempengaruhi berjalan baiknya logika, sehingga sering orang pintar juga terjebak oleh manipulasi lewat media. Beberapa orang tidak percaya pada pengaruh ini namun hasil penelitian yang peneliti temukan di lapangan memberikan bukti-bukti bahwa sekurang-kurangnya media memiliki bukti andil dalam memberikan modus pada suatu sikap atau perbuatan.

2.28.2022

MENGENAL LITERASI DIGITAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR GURU DAN CALON GURU

Pada era saat ini, tantangan dunia pendidikan bagaimana merancang pembelajaran dengan menggunakan media digital agar bisa meningkatkan kualitaspembelajaran dan kompetensi siswa. Media digital sangat penting bagi pendidikan karena mampu menyajikan materi secara kontekstual, visual, menarik, dan interaktif.

Dasar-dasar Literasi Digital

1.  Media digital berjejaring.

Tidak seperti media tradisional, tidak ada koneksi satu arah di media digital. Di media tradisional, konten hanya mengalir satu arah: produsen membuatnya, lalu menjual atau melisensikannya kepada distributor yang kemudian membawanya kepada Anda. sebaliknya, posisi Anda bukan pada tautan terakhir dalam rantai distribusi, akan tetapi merupakan simpul di tengah jaringan tanpa batas. Anda dapat berbagi konten dengan orang lain semudah produsen atau distributor membagikannya kepada Anda. Kolaborasi dan dialog adalah norma, bukan kreasi dan penyiaran tunggal.