Showing posts with label kurikulum paradigma baru. Show all posts
Showing posts with label kurikulum paradigma baru. Show all posts

3.20.2023

Tips membentuk Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 

Pergantian Kurikulum K13 menjadi Kurikulum Merdeka membawa banyak perubahan. keliru satunya pergantian RPP menjadi Modul Ajar. pengajar harus mampu menyelidiki cara penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. terdapat 2 tips membuat modul ajar kurikulum merdeka yang bisa Anda terapkan yaitu memperhatikan metodepenyusunan modul ajar dan memperhatikan prinsip penyusunan modul ajar.

7.06.2022

Pengelolaan Kurikulum merdeka belajar sebagai Pembelajaran Mandiri selama pandemi Covid-19 dan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan



Berbicara kurikulum merupakan program atau sesuatu yang tidak dapat dihindari ketika berinteraksi dengan dunia pendidikan. Hantaman Covid-19 yang telah memukul pilu banya negara di dunia, sehingga percepatan perubahan di berbagai bidang merupukan tuntutan atau sebuah keharusan, tidak terkecuali Pendidikan, maka dampak terasa di perubahan kurikulum. Namun, Sebagian besar yang menjadi PR dunia Pendidikan terkait kesiapan sebagian guru dalam penguasaan teknologi yang dinilai masih belum optimal. Oleh karena itu, saat ini pendekatan pendidikan yang lebih humanistik.dengan tujuan agar manusia memiliki kesadaran, kebebasan, dan tanggung jawab sebagai individu yang sebenarnya hidup dalam lingkungan masyarakat.

6.21.2022

Hal Yang Mesti Dipersiapkan Pada Tahun Ajaran Baru Dimulai, dan Langkah Persiapan Pembelajaran jelang Tatap Muka di Sekolah agar Aman

Dunia Pendidikan terus melakukan terobosan-terobosan baru dengan berbagai perubahan dan tak pelak dari persoalan bagaimana memformulakan kurikulum yang layak dan patut dipakai oleh sekolah. Maka setelah liburan Panjang kali ini murid akan dihadapkan kembali pada kurikulum baru dan rutinitas bersekolah seperti biasanya. Untuk anak-anak yang naik kelas tentu saja memiliki teman-teman kelas yang sama seperti sebelumnya. Yang dilema bagi mereka yang tinggal di kelas justru tahun ajaran baru atau masuk sekolah akan membuat perasaan mereka bercampur aduk, entah lah hanya mereka yang tahu.
 

4.03.2022

CONTOH MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA "DIFERENSIASI"

 

Fase/Kelas

A/II

Domain/Topik

Analisa data/membandingkan benda-benda  berdasarkan atribut

Alokasi Waktu (menit)

 280 menit

Jumlah pertemuan (JP)

8 JP (1 JP=35 menit)

Metode Pembelajaran

Discovery Learning

Karakteristik Peserta didik

Regular

Topik

 

 

Membandingkan benda-benda berdasarkan atribut

Tujuan Pembelajaran

 

Peserta didik dapat membandingkan benda-benda berdasarkan atribut

 

Pemahaman Bermakna

 

Meningkatkan kemampuan data mencari data, mengolah data, dan menyimpulkan data.

 

Pertanyaan Pemantik

1) Bagaimanakah kalian mengumpulkan data?

2) Bagaimana kalian menyimpulkan suatu data?

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Gotong Royong

Kreatif

Asesmen

Asesmen Kelompok (presentasi, observasi)

Asesmen Individual  (tes tulis)

 

TUJUAN PEMBELAJARAN          :

1.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang tinggi dan pendek

2.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang berat dan ringan

3.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang besar dan kecil

4.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang panjang dan pendek

1.19.2022

kurikulum Prototipe 2022, 95 Persen Memiliki Kecocokan Sebagai Kurikulum Pembelajaran Dalam Pemulihan Pembelajaran

pojok guru

Di 2022 pada tahun ajaran baru rencana pemerintah untuk menerapkan kurikulum prototipe terus bergulir ditengah gelombang pemberlakukan kurikulum darurat pasca pandemic yang melanda negeri ini dan cukup dirasakan dampak begitu besar bagi dunia Pendidikan. Pola pembelajaran terus diupayakan agar peserta didik tidak merasa kucuran ilmu dari para gurunya tidak terhenti. Maka melalui kebijakan kemendikbud, pemberlakukan kurikulum baru ini yakni kurikulum prototipe agar memungkinkan siswa lebih merdeka. Sebut saja, bagi siswa SMA dan SMK misalnya mereka atau murid bebas memilih mata pelajaran yang diminati.