PG-dalam
jangkauan nalar. Menelisik wacana pemberlakukan atau Penentuan kebijakan kurikulum
nasional berdasarkan evaluasi terhadap kurikulum pada masa pemulihan dan 2022 –
2024. Maka opsi Kurikulum Prototipe sebagai opsi bagi semua satuan Pendidikan.
KEMENTERIANPENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Penyiapan Guru dan Tenaga
Kependidikan dalam Penerapan Kurikulum Prototipe
Strategi
; 1. Fokus kepada pelatihan SDM ○ Meningkatkan kapasitas guru dan tenaga
kependidikan dalam menerapkan kurikulum prototipe ○ Mempercepat peningkatan
kapasitas guru dan tenaga kependidikan secara masif agar siap menerapkan
kurikulum prototipe
2.
Mengembangkan komunitas belajar ○ Komunitas belajar dapat terdiri dari guru,
KS, PS dari Sekolah Penggerak atau Guru Penggerak ○ Komunitas belajar ini
memfasilitasi berbagi praktik baik penerapan kurikulum prototipe
3.
Adopsi kurikulum dapat dilakukan secara bertahap (learning journey) Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dukungan GTK Untuk Penerapan
Kurikulum
Benang
Merah Pengembangan Kurikulum Kurikulum prototipe melanjutkan arah pengembangan
kurikulum sebelumnya: 1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk mengembangkan
murid secara holistik, mencakup kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi
kognitif, sosial, emosional, dan spiritual. 2. Berbasis kompetensi, bukan
konten: kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin dikembangkan,
bukan berdasarkan konten atau materi tertentu. 3. Kontekstualisasi dan
personalisasi: kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah,
lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.