Showing posts with label kurikulum. Show all posts
Showing posts with label kurikulum. Show all posts

3.20.2023

Tips membentuk Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 

Pergantian Kurikulum K13 menjadi Kurikulum Merdeka membawa banyak perubahan. keliru satunya pergantian RPP menjadi Modul Ajar. pengajar harus mampu menyelidiki cara penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. terdapat 2 tips membuat modul ajar kurikulum merdeka yang bisa Anda terapkan yaitu memperhatikan metodepenyusunan modul ajar dan memperhatikan prinsip penyusunan modul ajar.

4.03.2022

CONTOH MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA "DIFERENSIASI"

 

Fase/Kelas

A/II

Domain/Topik

Analisa data/membandingkan benda-benda  berdasarkan atribut

Alokasi Waktu (menit)

 280 menit

Jumlah pertemuan (JP)

8 JP (1 JP=35 menit)

Metode Pembelajaran

Discovery Learning

Karakteristik Peserta didik

Regular

Topik

 

 

Membandingkan benda-benda berdasarkan atribut

Tujuan Pembelajaran

 

Peserta didik dapat membandingkan benda-benda berdasarkan atribut

 

Pemahaman Bermakna

 

Meningkatkan kemampuan data mencari data, mengolah data, dan menyimpulkan data.

 

Pertanyaan Pemantik

1) Bagaimanakah kalian mengumpulkan data?

2) Bagaimana kalian menyimpulkan suatu data?

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Gotong Royong

Kreatif

Asesmen

Asesmen Kelompok (presentasi, observasi)

Asesmen Individual  (tes tulis)

 

TUJUAN PEMBELAJARAN          :

1.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang tinggi dan pendek

2.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang berat dan ringan

3.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang besar dan kecil

4.     Setelah mengamati lingkungan, peserta didik dapat membandingkan benda yang panjang dan pendek

3.05.2022

MEMAHAMI PROBLEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK dan BEBERAPA SOAL TEMATIK SEBAGAI UJIAN AKHIR



pembelajaran di kelas
PG-dalam bingkai nalar logis, berangkat dari sebuah tulisan jurnal  dengan identitas tertera Listiana Dewi (Magister Pendidikan Dasar, Universitas Muhammadiyah Surakarta) yang dimuat oleh International Conference on Early and Elementary Education (ICEEE) 2021 menyimpulkan Kesimpulan Permasalahan dalam pembelajaran tematik karena pelajaran tematik terdiri dari banyak mata pelajaran materi, siswa yang memiliki kognitif atau daya berpikir rendah menjadi tertinggal, siswa kurang maksimal dalam menerima pelajaran tematik, orang tua kesulitan ketika membantu siswa mengerjakan tugas di rumah, siswa merasa kesulitan untuk memahami dan menjawab soal, nilai siswa di bawah KKM, dan siswa merasa bosan karena durasi pelajaran tematik yang lebih lama dibandingkan dengan yang lain mata pelajaran. Meski penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 03 Wonorejo Gondangrejo Karanganyar, akan tetapi gambaran kegelisahan akan problematika pembelajaran tematik terasa parsial bagi tiap satuan Pendidikan yang ada. Lantas apa menjadi faktornya ?. Maka Listiana Dewi mengungkap bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan siswa dalam pembelajaran tematik tidak lepas dari banyak campuran material, SDM (sumber daya manusia), usia siswa, daya pikir atau kognitif siswa, orang tua, lama waktu belajar, dan suasana kelas. 

2.24.2022

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BEBERAPA METODE PEMBELAJARAN

 


Dalam merancang suatu kegiatan pembelajaran atau program pembelajaran, memiliki berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam memudahkan proses pembelajaran. Metode tersebut bisa dibagi menjadi dua kategori utama, pertama, berpusat pada pelatih, guru atau dosen dan kedua berpusat pada peserta didik, siswa atau mahasiswa. Untuk itu, Pojok Guru dalam etalaserefrensi mencoba memberikan tabel sebagai daftar perbandingan metode pembelajaran dengan berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai berikut :

2.23.2022

TUGAS RESUME; PENGEMBANGAN DESAIN PROGRAM PEMBELAJARAN

 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK

Pendekatan Ilmiah adalah proses pembelajaran yang dirancang agar siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya sendiri melalui tahapan metode ilmiah. Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan modul pembelajaran yakni discovery based learning. Discovery learning merupakan model pembelajaran untuk hal-hal yang berharga dalam pembelajaran melalui berbagai kegiatan, seperti observasi, pengalaman, dan penalaran. Pada kenyataannya, aktivitas siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri belum optimal. Hal ini dikarenakan modul pembelajaran yang tersedia belum sesuai dengan pendekatan saintifik.