SOAL UAS
1. Bagaimana esensi peningkatan kompetensi guru saat ini, tuliskan argumentasi saudara?
Jawabannya:
Dalam Peraturan Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Nomor 19/2005 (Pasal 28 Ayat 3). Meskipun tidak secara eksplisit dinyatakan guru sebagai jabatan dan atau pekerjaan professional, namun di sini disebutkan seorang guru sebagai agen pembelajaran diharuskan memiliki kompetensi profesional, di samping kompetensi lainnya: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Menurut Satori (2005), guru yang profesional harus memiliki kompetensi berikut ini :
a) Kompetensiprofesional, artinya ia memiliki pengetahuan yang luas serta dalam dari subjek matter (bidang studi) yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsepteoritik, mampu memilih metode yang tepat serta mampu menggunakan berbagai metode dalam proses belajar mengajar. Guru pun harus memiliki pengetahuan luas tentang landasan kependidikan dan pemahaman terhadap subjek didik (murid).
b) Kompetensi personal, artinya memiliki sikap kepribadiaan yang mantap sehingga mampu menjadi sumber identifikasi bagi subjek. Dengan kata lain, guru harus memiliki kepribadian yang patut di teladani, sehingga mampu melaksanakan ke pemimpinan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara, yaitu tut wuri handayani, indmadya magunkarso dan ingngarso sung tulodo.
c) Kompeten sosial, artinya ia menunjukkan kemampuan berkomunikasi sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama teman guru dengan kepala sekolah bahkan dengan masyarakat luas.
d) Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya yang berarti mengutamakan nilai kemanusian dari pada nilai material.
Bahkan saat ini pemerintah mulai menerapkan kebijakan yang dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Seperti pengadaan kebijakan sertifikasi guru, pelatihanPLPG dan PPG. Sehingga jika melihat syarat-syarat guru yang perofesional yang dikemukakan diatas maka mestinya saat ini kita tidak akan mendengar tentang kualitas pendidikan yang rendah, guru yang tidak profesional, guru yang tidak bisa mengajar atau menguasai materi ajar.
2. Uraikan pandangan saudara terhadap problematika pendidikan di Indonesia saat ini dan kemukakan solusi atas problematika tersebut (uraikan satu contoh saja)?
Jawabannya:
Pandangan saya terhadap problematika pendidikan saat ini jika merujuk pada contoh kasus yang pernah buming di dunia pendidikan dengan adanya istilah sekolah unggulan. Jika dilihat dari satu sudut pandang saja, keberadaan sekolah unggulan ini sangat membantu demi terwujudnya cita-cita pendidikan bangsa, yaitu mewujudkan kecerdasan bangsa (seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945). Akan tetapi, jika melihat dari sudut pandang yang lain, eksistensi sekolah unggulan akan menggusur keberadaan sekolah non-unggulan. Sekolah non-unggulan menjadi dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan berdampak pada peminat akan sekolah tersebut menjadi berkurang. Hal ini kemudian berdampak pada kualitas pendidikan yang tidak merata. Selain itu, keberadaan sekolah unggulan tersebut berdampak pada distribusi guru yang menjadi tidak merata. Sekolah unggulan membutuhkan lebih banyak guru dibandingkan dengan sekolah non-unggulan. Sebagian besar guru yang berkualitas kemudian di distribusikan dan lebih memilih untuk mengajar ke sekolah unggulan daripada mengajar di sekolah non-unggulan.
Sehingga menindak lanjuti dari perobelematika sekolah unggulan dan pendstribusian guru yang berkualitas merujuk pada canangan pemerintah salah satu penjelasan mengenai NAWACITA Presiden Joko Widodo dalam bidang pendidikan yang menyatakan tentang pemerataan distribusi guru yang berkualitas dan jika merujuk pada tema Hardiknas 2017, yaitu percepat pendidikan yang merata dan berkualitas; maka keberadaan sekolah unggulan di Indonesia sangatlah bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional dan akan menjadi suatu ancaman tentang kualitas pendidikan yang tidak merata di seluruh penjuru wilayah Indonesia.
Maka, penghapusan sekolah unggulan dan pelaksanaan program pendistribusian guru berkualitas yang merata merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini juga dilakukan di NTB, menindak lanjuti penghapusan istilah sekolah unggulan tersebut, Dikbud memberikan solusi utama, yaitu dengan mendistribusikan guru berkualitas ke seluruh SMA dan SMK di NTB. Hal ini dimaksudkan agar kualitas SMA dan SMK di seluruh wilayah NTB menjadi merata dan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang sempat menggunakan istilah sekolah unggulan tersebut (Radar Lombok, 2017).
3. Perhatikan tabel data guru tidak layak mengajar dibawah ini
TINGKAT |
JUMLAH |
% |
SD (N&S) |
609.217 |
49,3 |
SMP |
167.643 |
36 |
SMA SMK |
75.684 63.961 |
33 43 |
Berdasarkan data tersebut, uraikan pandangan saudara dan kemukakan solusinya?
Jawabannya:
Berdasarkan table di atas jika melihat persentase guru yang tidak layak mengajar maka, menurut saya kita harus mengetetahui indikasi atau faktor-faktor yang menyebabkan guru tersebut tidak layak mengajar, seperti bagaimana bahan ajar, fasilitas mengajar atau bahkan latar belakang pendidikan guru tersebut. Sehingga ada dua pilihan sebagai solusi untuk mengatasi guru yang tidak layak mengajar yakni: (1) Diberikan pelatihan, pembinaan, dan penyeleksian guru yang layak. (2) Dilakukan pemecatan atau penggantian guru yang layak mengajar.
4. Mata pelajaran IPA biologi seringkali dianggap sulit oleh siswa, karena alasan-alasan tertentu seperti sulitnya mengingat dan memahami istilah, bahasa latin, dll. Jika anda telah menjadi guru mendapati kondisi tersebut, apa yang akan anda lakukan pada saat mengajar sehingga siswa anda senang dan menyenangkan dalam belajar kimia.
Jawabannya:
Jika saat mengajar menemukan kondisi seperti itu maka tindakan yang akan saya lakukan yakni mengajar dengan menggunakan media tiga dimensi. Selain itu mengupayakan praktik langsung dilaboratorium, sehingga siswa dengan mudah mengingat istilah-istilah maupun rumus-rumus pada pelajaran kimia.
5. Sebagai mahasiswa UIN Mataram Prodi Pendidikan biologi, saudara memiliki tuntutan untuk mengajarkan ilmu biologi ke siswa dengan menginternalisasikan nilai-nilai agama, sebagai bentuk penguatan terhadap pencipta (Allah SWT) dan penguatan karakter.
a. Bagaimana pandangan saudara.
b. Buatlah salah satu contoh materi yang dapat di integrasikan dengan nilai agama.
Jawabannya:
a. Menurut pandangan saya mata pelajaran biologi ini sangat bagus untuk menguatkan karakter dari masing-masing siswa dengan dimasukkan lagi nilai-nilai agama yang terkandung dalam ilmu biologi yang banyak sekali dibahas tentang kekuasaan yang ALLAH SWT miliki dimuka bumi baik di bumi itu sendiri maupun jagat raya dan mata pelajaran yang lain juga memiliki integrasi dari al-qur’an seperti bahasa arab, matematika, fisika, kimia dan banyak lagi karena hukum ilmu itu bersumber dari al-qur’an.
b. Contoh yang dapat saya integrasikan dengan nilai agama ada dalam surah at-tin (buah tin) yang tidak hanya terdapat dalam surah ini saja tapi masih banyak lagi ALLAH SWT telah banyak menyebutkan tumbuh-tumbuhan di dalam surah-surah al-qur’an diantaranya pada surah at-tin ayat 1 yang berbunyi:
Artinya:
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun”
Penjelasan:
(buah) Tin dan (buah) Zaitun yang dimaksud buah disini adalah proses pertumbuhan sempurna dari pangkal buah (ovarium). Setiap pakal buah berisi satu atau lebih pakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji tersebut dibuahi melalui suatu proses yang di awali oleh proses penyerbukan, yaitu berpindahnya serbuk sari dari kepala putik.
Setelah serbuk sari melekat ke kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh menjadi bulu serbuk sari yang berisi sperma. Bulu itu terus tumbuh menembus tangkai putik menuju pangkal biji, tempat terjadinya persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam pangkal biji, membentuk zigot yang bersipat diploid. Pembuhan pada tumbuhan bunga ini melibatkan plasmogami (persatuan protoplasma sel telur dan sel sperma) dan kariogami (persatuan inti sel keduanya).
Setelah itu, zigot yang terbentuk mulai pertumbuhan menjadi embiro, bakal biji tumbuh biji, dan dinding bakal buah (prikap) tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau drupa) atau membentuk lapisan pelindung yang kering dan keras (pada buah gluk atau nux ).
Sementara itu, kelopak bunga (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen) dan putik (pistil) akan gugur atau bisa jadi bertahan sebagai hingga buah terbentuk. Proses pembentukan buah itu terus berlangsung hingga biji terus masak.
Tidak hanyak proses pembentukan buah saja disebutkan dalam al-quraan tetapi proses kejadian manusia pada surah at-tin: 4 ALLAH SWT menyebutkan manusia diciptakan dalam firman:
Artinya:
“sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Pada surah al-‘alaq: 1-2 ALLAH SWT juga berkaitan tentang penciptaan manusia dan masih banyak lagi surah-surah yang ALLAH firmankan untuk kita berfikir dan merenungkan kuasa dari ALLAH yang berbunyi:
Artinya:
“bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. dia telah menciptakan manusia dari segumpalan darah”
Penjelasan:
Dalam ayat tersebut menjelaskan menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya dari tahapan-tahapan terbentuknya bayi dalam rahim. Dalam kata " menciptakan manusia dari segumpalan darah " menjelaskan bahwa tahap pertama setelah pembuahan adalah terbentuknya segumpal darah. Setelah segumpal darah tahapan kedua adalah berkembangnya segumpal darah menjadi segumpal daging. Tahapan selanjutnya setelah terbentuknya segumpal daging akan terbentuk menjadi tulang belulang. Kita tahu otot sebenarnya daging, maka yang dimaksud segumpal daging adalah segumpal otot atau yang disebut otot. Pada tahap selanjutnya setelah terbentuknya tulang maka akan dibungkus oleh otot dan tahapan terakhir pembentukan bayi. Pada tahapan ini dijelaskan bahwa setelah pembungkusan tulang maka Allah menyempurnakannya sehingga terbentuk yang lain yaitu bayi yang dijelaskan juga dalam hadis berikut dari Ibnu Mas’ud rodhiyallohu anhu berkata :
“Tidaklah dikatakan persusuan kecuali apa-apa yang menguatkan tulang dan menumbuhkan daging.” [HR. Abu Dawud, dishohihkan al-Albani]
Dalam tubuh ini tulang sebagai alat gerak manusia ataupun hewan yang telah di bungkus oleh otot. Otot yang mempunyai peran penting yaitu menggerakkan tulang terbentuk setelah terbentuk tulang. Dalam tubuh manusia tulang dan otot adalah memiliki peranan penting yaitu menggerakkan tubuh manusia. Tulang tidak ada artinya jika tidak ada otot dan otot tidak ada artinya jika tidak ada tulang. Jadi otot dan tulang saling ketergantungan. Dalam Al Quran sudah dijelaskan tahapan terbentuknya bayi. Pada tahapan tersebut di jelaskan bahwa tulang dibungkus oleh tulang.
Susunan tubuh yang Allah jelaskan disini bukan hanya dari segi ukuran saja, melaikan dari sisi struktur maupun fungsi. Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang terhebat dan tercanggih. Sistem tubuhnya paling menakjubkan di alam, dibentuk Allah dengan proporsi yang pas. Tubuh manusia terdiri atas sejumlah daging dan tulang yang berbobot kurang lebih 60-70 kg. Sebagaimana diketahui, daging adalah salah satu material paling rentan di alam. Jika dibiarkan di tempat terbuka, daging akan membusuk dalam beberapa jam, dan setelah beberapa hari dikerubungi tempayak dan mulai berbau busuk tak tertahankan. Zat yang sangat lemah ini membentuk bagian terbesar tubuh manusia. Akan tetapi, ia terpelihara tanpa rusak atau membusuk selama kurang lebih 70-80 tahun, dengan adanya peredaran darah yang memberinya makanan dan kulit yang melindunginya dari bakteri luar.
Begitu pula, keberadaan sistem-sistem kompleks dalam tubuh manusia, seperti mekanisme pernapasan, metabolisme, reproduksi, kekebalan tubuh, dan estetika tubuh manusia, masing-masing adalah keajaiban tersendiri. Sebagaimana terlihat, dalam tubuh manusia terdapat banyak keseimbangan rumit. Hubungan yang sempurna di antara semua sistem tubuh yang saling tergantung itu memungkinkan manusia menjalankan fungsi-fungsi vitalnya tanpa masalah.
Di samping itu, manusia melakukan semua ini tanpa perlu berusaha ekstra ataupun mengalami kesulitan. Biasanya manusia bahkan tidak menyadari apa yang terjadi dalam tubuhnya. Ia tidak menyadari banyak hal kapan pencernaan makanan berawal atau berakhir dalam lambungnya, irama jantungnya, darah yang mengedarkan bahan-bahan yang tepat dibutuhkan ke tempat-tempat yang tepat, penglihatan dan pendengarannya. Sebuah sistem tanpa cacat telah ditempatkan dalam tubuh manusia dan bekerja dengan sempurna. Inilah sistem ciptaan Allah, Pengatur semua urusan dari di langit dan di bumi. Allah menciptakan segala sesuatu, setiap detail dan setiap makhluk hidup di alam semesta. Desain yang kita temui saat meneliti tubuh manusia adalah bukti keunikan dan ketiadaan cacat pada seni kreasi Allah.
Dalam al-qur’an tidak hanya menyebutkan manusia dan tumbuh-tumbuhan tetapi juga menyebutkan hewan mamalia. Belalang (insekta) dengan ini Allah Ta’ala berfirman dalam qur’an surah Qaaf: 16-18 yang berbunyi:
Artinya:
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
System peredaran darah pada hewan dan manusia memiliki kemiripan yang sama persisi
1. Pembuluh darah
Dari ayat di atas (Qs. Qaaf ayat 16) “Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya” apabila dilihat secara anatomi, urat leher yang dimaksud dalam ayat tersebut yaitu vena jugular. Yang mana vena jugular ini membawa darah dari bagian kepala (otak, kranium/tempurung kepala, dan wajah) dan leher untuk kembali ke jantung, jadi dapat disimpulkan bahwa pembuluh ini sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan hewan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Artinya:
“Yang kalian seru adalah Rabb yang lebih dekat pada salah seorang di antara kalian daripada urat leher unta tunggangan kalian.
“urat leher unta tunggangan kalian” pembuluh darah besar lainnya yang disebutkan dalam al-Qur'an ialah al-Aatiin (aorta). Aorta merupakan pembuluh darah besar yang mengalirkan darah langsung dari jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Dalam Qs. Al-Haqqah ayat 45-46 berbunyi:
Artinya:
"Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya."
Aorta memiliki aliran darah yang cepat karena tekanannya langsung berasal dari kontraksi jantung, selain itu volume darahnya masih sangat banyak (hanya punya percabangan kecil yaitu koroner) oleh karena iu ketika aorta dipotong maka konsekuensinya adalah terjadinya pendarahan hebat yang mengakibatkan kematian.
1. Jantung
Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata atau datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan dimana dinding pemisah di antara serambidan bilik jantung.
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan dan kiri dan bilik kanan dan kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah.
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup diantara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada diantara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua).
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
1. Darah
Dalam al-Qur'an biasanya dijelaskan keharaman memakan darah, seperti dalam Qs. Al-Baqarah ayat 173 yang berbunyi:
Artinya:
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah dan daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah”. Makna dari ayat diatas darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Belalang juga disbutkan dalam al-quraan dalam surah ai a’raff ayat 133 yang berbunyi:
Artinya:
“Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.(Q.S. Al A’raff : 133)”
“Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas,” maknanya pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.
a. Darah
Darah belalang disebut hemolimfa. Darah ini tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin, sehingga tidak mampu mengangkut oksigen. Darah belalang hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan. Oksigen masuk ke dalam sel-sel tubuh melalui sistem trakea.
1. Alat Peredaran Darah
Belalang adalah serangga yang mempunyai alat transportasi berupa pembuluh berbentuk gelembung-gelembung yang dinamakan jantung pembuluh. Jantung pembuluh terletak di atas saluran pencenaan serta memiliki lubang (ostium) di sisi kiri dan kanan gelembung. Ostium (jamak: ostia) ini berfungsi sebagai tempat masuknya darah dan seluruh tubuh. Jantung pembuluh berupa gelembung-gelembung pembuluh yang saling bersambungan. Bagian belakang tertutup dan bagian depannya berupa aorta yang berujung terbuka.
Peredaran Darah
Peredaran darah serangga termasuk sistem peredaran darah terbuka. Artinya, darah mengalir tanpa melalui pembuluh darah. Ketika jantung pembuluh berdenyut darah terpompa dan mengalir ke seluruh tubuh Darah dari Aorta langsung beredar bebas di dalam tubuh dan masuk ke sel-sel tubuh untuk memberikan sari-sari makanan dan mengangkut zat-zat sisa dan sel-sel tersebut. Selanjutnya, darah kembali ke jantung pembuluh melalui ostium di sisi kanan dan untuk beredar ke seluruh tubuh. Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata.
Refrensi
Satori, Djam’aa. Kartadinata. 2006. Profesi Keguruan in “Profesi Keguruan dalam Mengembangkan Siswa. Jakarta. Universitas Terbuka.
Radar Mandalika. (2017, Juni 6). Dikbud NTB akan Sebar Guru Berkualitas. Radar Mandalika. Diakses dari https://radarlombok.co.id/dikbud-ntb-akan-sebar-guru-berkualitas.html.
No comments:
Post a Comment