10.13.2022

CONTOH KERANGKA BERFIKIR DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN SERTA HIPOTESIS TINDAKAN

 

Kerangka berfikir

Dalam kegiatan belajar mengajar ada banyak metode yang bisa digunakan oleh seorang guru, akan tetapi tidak semua metode berhasil dengan sempurna. Sehingga sanggat perlu seorang guru memilih metode membuat siswa lebih aktif dan kreatif baik itu secara mental maupun itu secara fisik yang mana dalam hal ini metode yang digunakan adalah metode lelarning community.

Kegiatan pembelajarn dengan metode learning community merupakan cara untuk membiasakan siswa melakukan kerjasama dan memamfaatkan sumber dari teman-teman belajarnya. Mengingat pembelajarn PPKn lebih banyak memuat informasi, maka untuk meningkatkan hasi belajar siswa dalam pembelajarn PPKn, seorang guru dituntut untuk memiliki kreatifitas, dan memerlukan sumber pembelajaran yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Peranguru dalam pembelajarn PPKn mempunyai hubungan erat dengan keaktifan siswa dalam belajar terutama dalam proses pengembangan keterampilan. Disamping itu pembelajarn PPKn juga merupakan mata pelajaran yang memiliki tujuan membekali siswa untuk mengembangkan penalaran disamping aspek nilai dan moral, banyak juga memuat materi sosial dan bersifat hapalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima siswa sebatas hafalan. Sifat materi pembelajarn PPKn tersebut membawa kosekuensi terhadap proses belajar yang didominasi oleh metode yang bersifat monoton, seperti ceramah, sehingga siswa kurang aktif terlibat atau cenderung pasif padahal dalam proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas artinya melibatkan antara pikiran, pengelitan, pendengaran dan psikomotor.oleh karena itu metode yang digunakan guru harus bisa merubah pemikiran siswa dari siswa yang pasif menjadi siswa yang aktif. Dengan demikian diharafkan dengan penerapan metode learning community dapat memecahkan masalah yang khususnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 

Hasil penelitian yang relevan. 

Adapun penelitian terdahulu yang diharapkan dapat membantu penelitian secara teoritis dalam melaksanakan penelitian ini adalah:Herliana Sri Septiana (2013), judul ‘’ Penerapan Metode Learning Community (belajar kelompok) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS kelas IV SDN 5 Suangi, Lombok Timur Tahun Pelajaran 2013/2014’’

Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan metode learning communit, sikinifikat meningkatkan prestasi belajar siswa, yaitu pada siklus I dari 23 orang siswa yang tuntas adalah 12 orang (52,11%). Sedangkan pada siklus II dari 23 orang siswa yang tuntas secara individu adalah 20 (87,00%).

Anggi Nurista (2009), judul ‘’ Penerapan Metode Learning Community (belajar kelompok`) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PPKn Siswa kelas V SDN 04 Sakra Lombok Timur Tahun Pelajaran 2009/2010. Haasil penelitian yang menunjukan bahwa pada siklus I rata- rata hasil belajar siswa (60,00%).. dan ketuntasan klasikal (65%). Sedangkan hasil belajar individu dan klasikal yang diinginkan hasil belajar individu 6,50 dan ketuntasan klasikal 85%. Pada siklus II ada peningkatan yaitu hasil belajar individu rata-rata (86,00) dan ketuntasan klasikal (95,00%).

Kedua metode penelitian ini menggunakan metode Learning Community, pada mata pelajaran IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan. Sementara penelitian ini menggunakan metode yang sama dan kelas yang berbeda.


Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan dugaan atau anggapan sementara yang masih perlu dibuktikan kebenaranya (Sugiyono,2010: 110). Jadi berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan hipotesis adalah dugaan sementara terhadap permasalahan penelitian yang masih dibuktikan kebenaranya. Hipotesis dibuat atas dasar kerangka berfikir yang disusun dari permasalahan-permasalahan serta teori-teori yang mendukung penelitian dimaksud. Oleh karena itu hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. ‘’Dengan penerapan metode learning community (belajr kelompok) dapat meningkatkan hasil belajar PPKn siswa kelas IV di SDN 39 Mataram.  

No comments:

Post a Comment