PG-dalam bingkai nalar logis, berangkat dari sebuah tulisan jurnal dengan identitas tertera Listiana Dewi (Magister
Pendidikan Dasar, Universitas Muhammadiyah Surakarta) yang dimuat oleh International
Conference on Early and Elementary Education (ICEEE) 2021 menyimpulkan Kesimpulan
Permasalahan dalam pembelajaran tematik karena pelajaran tematik terdiri dari
banyak mata pelajaran materi, siswa yang memiliki kognitif atau daya berpikir
rendah menjadi tertinggal, siswa kurang maksimal dalam menerima pelajaran tematik, orang tua kesulitan ketika membantu siswa mengerjakan tugas di rumah,
siswa merasa kesulitan untuk memahami dan menjawab soal, nilai siswa di bawah
KKM, dan siswa merasa bosan karena durasi pelajaran tematik yang lebih lama
dibandingkan dengan yang lain mata pelajaran. Meski penelitian ini dilakukan di
kelas V SDN 03 Wonorejo Gondangrejo Karanganyar, akan tetapi gambaran kegelisahan
akan problematika pembelajaran tematik terasa parsial bagi tiap satuan Pendidikan
yang ada. Lantas apa menjadi faktornya ?. Maka Listiana Dewi mengungkap bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi permasalahan siswa dalam pembelajaran tematik tidak lepas
dari banyak campuran material, SDM (sumber daya manusia), usia siswa, daya
pikir atau kognitif siswa, orang tua, lama waktu belajar, dan suasana kelas. pembelajaran di kelas
Sehingga melalu upaya guru dalam menyelesaikan permasalahan siswa dalam pembelajaran tematik di paling tidak mampu menyajikan pembelajaran yang menarik, kolaborasi antara guru dan orang tua, memberikan pembelajaran yang inovatif, guru mengajak siswa berkreasi, menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, menggunakan pembelajaran media yang bervariasi, dan yang terakhir adalah diskusi dengan guru lain. Nah, gaya seperti itu yang terkadang dapat meminimalisir permasalahan siswa dalam pembelajaran tematik. Dukungan dari kepala sekolah sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas siswa dalam pembelajaran tematik dan untuk membantu guru atau siswamengatasi masalah siswa masalah dalam pembelajaran tematik. Jadi, harapan bagi guru tematik bisa mengembangkan proses pembelajaran sehingga masalah siswa dalam mengikuti tematik belajar akan berkurang. Siswa harus meningkatkan semangat belajarnya, terutama pembelajaran tematik agar dapat menerima pelajaran dengan baik dan memuaskan nilai.
Memang sih, seca abstrak: Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk menganalisis masalah dan problematika faktor siswa dan menggambarkan upaya guru dalam mengatasi siswa masalah dalam pembelajaran tematik. Akan tetapi dampak positifnya paling tidak bisa menjadi rujukan atau acuan yang baik bagi guru-guru sejagad.
Maaf, sih Pojok Guru tidak terlalu jauh menyidur akan tetapi benang merah dari inti penelitian tersebut telah diungkap maka harap ini sebagai sebagai titik temu bahkan karpet merah bagai setiap guru untuk dijadikan acuan pembelajaran. Kali ini aja siapa tahu berguna,…
Beberapa Soal Tematik Sebagai Ujian Akhir
No comments:
Post a Comment