12.23.2021

Jurus Menjadi Guru Yang Akan Dirindukan di Era Merdeka Belajar


PG-dalam jangkauan nalar. Coba mengukil dari sumber dunia maya maka ditemukan dari salah satu sumber terpercaya-kompas. Menjadikan Liza Rezeki, guru SMPN 27 Tanjung Jabung Timur, Jambi untuk menyampaikan “guru yang dirindukandi era Merdeka Belajar”

Ungkap Liza tujuh jurus menjadi guru yang akan dirindukan di era Merdeka Belajar oleh siswa: 

1. Materi pelajaran harus dikuasia

Jurus ini bukan rahasia lagi, dengan menguasai materi maka profesionalitas seorang guru akan terukur dengan kualitas pemaparannya terhadap materi perajaran yang mampu ditangkap dan dipahami oleh siswa. Kebalikannya jika guru hanya asal-asalan alias guru tidak mengindahkan penguasaan materi pelajaran, maka lambat laun guru tidak akan didengarkan bahkan tidak dipercaya oleh siswa. Lisa menyarankan memang guru bukanlah satu-satunya sumber belajar siswa. Mereka bisa belajar dari buku, internet, atau sumber lain yang relevan. Namun, guru tidak menguasai materi pelajaran, guru tidak akan maksimal membantu siswa menguasai materi pelajaran.

2. Cari Cara mengajar dengan cara berbeda

Terkadang mengambil iktibar dari anekdot-anekdot film “jurus dewa mabok” salah satu contoh ideal sebagai sumber ide bagaimana cara menerapakan atau mengajarkan sesuatu materi pelajaran tidak mesti monoton. Bisa saja menerapkan cara dewa mabok yang terpenting bagaimana siswa dapat menerima atau memahamai pelajaran. Menurut Liza minimal seminggu sekali, ajak siswa belajar di luar kelas. Manfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.

3. Yang Terpenting Disiplin dan bertanggung jawab

Ibu guru Liza menyebutkan “Dua kata di atas mudah diucapkan tetapi sulit diterapkan”. So, seorang guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai figur dalam berdisiplin dan bertanggungjawab. Jadi melibatkan siswa dalam menciptakan atau membuat kesepakatan dalam menerapkan kedisiplinan dan tanggungjawab dalam belajar itu penting.

4. Mendidik dengan hati

Pemaknaan mendalam yang disiratkan cukup kuat, guru bukan hanya sekadar pekerjaan atau profesi. Guru juga dimaknai sebagai pengabdian dan ibadah. Maka cintai dan perlakukan siswa dengan tulus seperti anak kita sendiri. Dalam mengajar atau memberi hukuman lakukan dengan hati dan tujuan mendidik. Maka yang akan mereka terima adalah rasa kasih sayang, bukan dendam. Ungkap ibu guru tersebut.

5. Selalu Ramah dan selalu tersenyum

Bahasa kekiniannya jangan jaim. Jadi guru harus memiliki jiwa terbuka agar siswa senantiasa merasa nyaman dan tenang bahkan senang atau Bahagia. Dan metode ini bisa membantu siswa untuk dalam mengambil keputusan yang cepat.

6. Selalu Responsif

Guru yang responsif artinya selalu berusaha untuk memahami dan mempelajari karakteristik siswa. Langkah ini dilakukan agar guru tahu model belajar yang dibutuhkan siswa sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Guru yang responsif dengan kondisi siswanya akan lebih mudah diterima.

7. Berikan kepercayaan 

 Bangun kepercayaan pada siswa, dapat membuat mereka merasa dapat diandalkan. Guru tidak boleh under estimate atau tidak percaya dengan kemampuan siswanya. Beri penugasan yang menantang siswa untuk berpikir, memecahkan masalah, dan berkreasi. Kepercayaan tersebut, eeringkali mendorong siswa menghasil karya pembelajaran yang melebihi ekspektasi kita orang dewasa.

No comments:

Post a Comment