7.21.2022

STRATEGI PEMERINTAH NUSA TENGGARA BARAT DALAM KER-JASAMA INTERNASIONAL UNTUK MENINGKATKAN INVESTASI AS-ING BIDANG PARIWISATA DI LOMBOK 2018-2021

 

Tujuan dari penelitian adalah untuk menjelaskan strategi pemerintah Nusa Tenggara Barat dalam kerjasama internasional untuk meningkatkan investasi asing bidang pariwisata di Lombok. Menggunakan kerangka analisis berupa paradiplomasi dan Penanaman Modal Asing, tujuan penelitian tersebut menghasilkan jawaban bahwa paradiplomasi investasi NTB telah dijalankan melalui empat strategi yaitu melalui kunjungan kerja ke luar negeri untuk bertemu investor dan menawarkan peluang investasi secara langsung. Kedua, melakukan invitasi kepada para investor dari luar negeri untuk meninjau langsung potensi pariwisata Lombok. Ketiga, dengan mengikuti berbagai acara internasional untuk mempromosikan peluang invetasi pada sektor pariwisata di Pulau Lombok. Keempat, dengan memanfaatkan media virtual seperti melakukan virtual meeting dan virtual presentation dengan investor, serta mengembangkan layanan online agar investor dapat mengurus investasinya kapanpun dan di manapun.

Terdapat berbagai masalah yang kemudian menjadi tantangan bagi paradiplomasi NTB. Pertama yaitu menurunnya investasi sejak 2016 dan kemudian tumbuh lambat yang disebabkan oleh kelesuan ekonomi global, investasi sebelumnya yang sangat tinggi, dan pelaporan realisasi invetasi yang terkendala di lapangan. Kedua yaitu perbedaan proyek yang disetujui pemerintah dengan realisasi nilai investasi yang disebabkan masih lambatnya Laporan KegiatanPenanaman Modal (LKPM). Ketiga, sektor pertambangan yang masih lebih dominan dibanding sektor pariwisata karena sektor tambang mampu menyedot investasi besar karena membutuhkan biaya besar, serta karena sektor tambang lebih tahan terhadap krisis.

Dapat disimpukan juga bahwa ada dua strategi yang dipakai oleh Pemda NTB dalam membangun kerjasama untuk meningkatkan investasi asing. Secara konseptual didapati bahwa Pemprov NTB menjalankan strategi internal dan eksternal. Konsep strategi internal dijalankan melalui program unggulan pemerintah daerah, yaitu “NTB ramah investasi”. Program ini bertujuan untuk memastikan investor mendapatkan pelayanan terbaik berinvestasi di NTB. Konsep strategi eksternal didapati melalui pelaksanaan paradiplomasi yang sudah dijalankan Pemerintah NTB. Adapun paradiplomasi investasi NTB dijalankan dengan empat cara, yaitu dengan kunjungan kerja ke luar negeri, invitasi pihak mancanegara ke NTB, partisipasi dalam acara internasional, dan pendekatan virtual (virtual meeting, virtual presentation, dan layanan digital/online service).

Saran

Sektor pariwisata adalah sektor unggulan di Lombok di mana banyak orang menggantungkan hidupnya. Membangun sektor ini membutuhkan banyak investasi. Saran yang dapat penulis berikan dari penelitian ini yaitu untuk terus mengembangkan paradiplomasi NTB dalam meningkatkan investasi tersebut. Pengembangan paradiplomasi dapat penulis sarankan dengan menghadapi atau menanggulangi tantangan-tantangan yang penulis sudah sampaikan. Paradiplomasi NTB harus peka terhadap dinamika perekonomian global dan mampu membawa pariwisata NTB keluar dari krisis.

Saran kedua yaitu dengan terus membenahi sistem Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di NTB. Saran lain yaitu menetapkan target jelas bagi paradiplomasi NTB baik jangka panjang maupun pendek, misalnya target kapan sektor pariwisata akan melampaui sektor pertambangan di NTB. Adapun saran terakhir yaitu untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai paradiplomasi NTB dalam menjadi instrumen yang membantu pembangun daerah, sehingga dapat menjadi acuan kebijakan yang membantu daerah serta memperkaya ilmu hubungan internasional.

No comments:

Post a Comment