Pendewasaan usia perkawinan dalam menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rimah tangga (studi di pengadilan negeri kabupaten dompu). Skripsi.
Berdasarkan hasil observasi yang bahwa salah satu penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga Salah satunya adalah pernikahan dini. Oleh karena itu, dibutuhkan pendewasaan dalam perkawinan. Dalam penelitian ini tertarik mengungkapkan permasalahan 1) Bagaimana implementasi undang-undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT dalam pendewasaan usia perkawinan dalam menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Pengadilan Negeri Kabupaten Dompu? 2) Bagaimanakah cara menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam kaitanya dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT bagi perkawinan usia dini?
Metode penelitian yang digunakan yaituh jenis penelitian yuridis normative. Tehnik sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah panitera, hakim, staf pengadilan negeri dompu, sedangkan pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, sedangkan jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data prime. Metode analisis data menggunakan metode analisi interaktif. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 1). implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT dalam pendewasaan usia perkawinan dalam menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Pengadilan Negeri Kabupaten Dompu?, yaitu Pengesahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dalam pendewasaan usia perkawian dalam menangulangi kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) beriplikasi pada perempuan untuk dapat lebih leluasa mengaktualisasikan dirinya tampa bayang-bayang kekerasan, 2)cara menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam kaitanya dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT bagi perkawinan usia dini meliputi penerapan ancaman pidana penjara dan denda, penerapan pidana tambahan, dan penerapan perlindungan bagi korban oleh pengadilan. Dengan demikian untuk menguragi ruang gerak pelaku dengan memberikan sanksi pidana sesuai dengan aturan hukum.
Kata kunci: pendewasaan usia perkawinan, KDRT, UU,Nomor 23 tahun
Penerapan Strategi Pembelajaran Karyawisata Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas XI IPS 2 SMAN 4 Mataram Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Mataram:
ABSTRAK
Hasil observasi di SMA Negeri 4 Mataram, ditemukan nilai ketuntasan belajar siswa yang masih di bawah standar KKM 70 % yaitu 55,33% dari 34 orang siswa di kelas XI IPS 2. Hal ini diduga karena kurangnya kemauan siswa untuk belajar, malas bertanya dan menjawab pertanyaan serta kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran baru. Salah satu inovasi yang di gunakan peneliti untuk memperbaiki semua itu adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran karyawisata. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan strategi pembelajaran karyawisata dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Mataram tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus dengan menggunakan asas kolaborasi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS 2 SMAN 4 Mataram dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi serta tahap refleksi. Metode pengumpulan data yang di gunakan yakni metode tes, observasi, dan dokumentasi. Tes di gunakan untuk menjawab soal- soal pilihan ganda sebanyak 20 nomor, observasi di gunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa selama kegiatan pembelajaran karyawisata berlangsung. Sedangkan dokumentasi di gunakan untuk memperoleh data sekolah. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian di peroleh bahwa keterampilan berpikir kritis siswa pada siklus I berkategori cukup aktif yaitu 73,52 %, pada siklus II hasil keterampilan berpikir kritis siswa berkategori aktif yaitu 82,35%. Sedangkan pada siklus III hasil keterampilan berpikir kritis siswa berkategori sangat aktif yaitu 91,17 %. Jadi terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Sedangkan dari analisis hasil belajar diperoleh ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I yaitu 67,64 % dan siklus II yaitu 82,35 %. Serta siklus III yaitu 91,17%. Dengan melihat hasil yang diperoleh dari tiap-tiap siklus, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran karyawisata dapat meningkatkan hasil belajar PPKn. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Karyawisata, Keterampilan Berpikir Kritis, Dan Hasil Belajar
ABSTRAK
Hasil observasi di SMA Negeri 4 Mataram, ditemukan nilai ketuntasan belajar siswa yang masih di bawah standar KKM 70 % yaitu 55,33% dari 34 orang siswa di kelas XI IPS 2. Hal ini diduga karena kurangnya kemauan siswa untuk belajar, malas bertanya dan menjawab pertanyaan serta kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan strategi pembelajaran baru. Salah satu inovasi yang di gunakan peneliti untuk memperbaiki semua itu adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran karyawisata. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan strategi pembelajaran karyawisata dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Mataram tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus dengan menggunakan asas kolaborasi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPS 2 SMAN 4 Mataram dengan jumlah siswa sebanyak 34 siswa. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi serta tahap refleksi. Metode pengumpulan data yang di gunakan yakni metode tes, observasi, dan dokumentasi. Tes di gunakan untuk menjawab soal- soal pilihan ganda sebanyak 20 nomor, observasi di gunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa selama kegiatan pembelajaran karyawisata berlangsung. Sedangkan dokumentasi di gunakan untuk memperoleh data sekolah. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian di peroleh bahwa keterampilan berpikir kritis siswa pada siklus I berkategori cukup aktif yaitu 73,52 %, pada siklus II hasil keterampilan berpikir kritis siswa berkategori aktif yaitu 82,35%. Sedangkan pada siklus III hasil keterampilan berpikir kritis siswa berkategori sangat aktif yaitu 91,17 %. Jadi terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Sedangkan dari analisis hasil belajar diperoleh ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I yaitu 67,64 % dan siklus II yaitu 82,35 %. Serta siklus III yaitu 91,17%. Dengan melihat hasil yang diperoleh dari tiap-tiap siklus, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran karyawisata dapat meningkatkan hasil belajar PPKn. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Karyawisata, Keterampilan Berpikir Kritis, Dan Hasil Belajar
Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside-Outside Circle Terhadap Prestasi Belajar PPKn Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2016/2017
A B S T R A K
Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside-Outside Circle dianggap sesuai untuk mata pelajaran PPKn karena dapat mendorong siswa untuk berusaha menemukan dan memecahkan masalah pada fenomena yang dihadapi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah Jenis peelitian quasi ekperiment. Yang menjadi subjek peneltian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu yang berjumlah 80 siswa terdiri dari 3 kelas yaitu kelas VII A 24 siswa,kelas VII B 24 siswa,dan VII C 32 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan rumus t-test. Berdasarkan uji t prestasi belajar diperoleh thitung = 6,214. Hasil uji t di atas kemudian dikonsultasikan pada ttabel. dengan taraf kepercayaan 95% dan db = 48 diperoleh ttabel = 2,175, karena thitung ≥ ttabel, maka Hipotesis Ha diterima, dengan demikian ada pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: Inside-Outside Circle, dan Prestasi Belajar PPKn
A B S T R A K
Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside-Outside Circle dianggap sesuai untuk mata pelajaran PPKn karena dapat mendorong siswa untuk berusaha menemukan dan memecahkan masalah pada fenomena yang dihadapi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah terdapat pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah Jenis peelitian quasi ekperiment. Yang menjadi subjek peneltian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu yang berjumlah 80 siswa terdiri dari 3 kelas yaitu kelas VII A 24 siswa,kelas VII B 24 siswa,dan VII C 32 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan rumus t-test. Berdasarkan uji t prestasi belajar diperoleh thitung = 6,214. Hasil uji t di atas kemudian dikonsultasikan pada ttabel. dengan taraf kepercayaan 95% dan db = 48 diperoleh ttabel = 2,175, karena thitung ≥ ttabel, maka Hipotesis Ha diterima, dengan demikian ada pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle terhadap prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pajo Kabupaten Dompu Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: Inside-Outside Circle, dan Prestasi Belajar PPKn
No comments:
Post a Comment