This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

6.07.2023

Meningkatkan Keterampilan Menulis Untuk Anak-Anak

 


Menulis adalah kegiatan dengan pola bagian yang beranjak. seorang anak harus menyatukan kosa istilah, tata bahasa serta pemrosesan mental, dan kemudian mengandalkan aspek fisik asal goresan pena tangan atau mengetik kata-istilah. Itulah mengapa diperlukan banyak latihan dan paparan bahasa yang luas bagi anak-anak buat menyebarkan keterampilan menulis yang bertenaga. serta karena pelajar belia tidak bisa hanya duduk serta menulis draf yang sempurna, mereka jua perlu mengkaji seni merevisi.

Seberapakrusial keterampilan menulis?

Menulis sangat terkait dengan pemikiran kritis. Ini pula memiliki akibat buat kinerja pada seluruh bidang kurikulum sekolah. Menulis adalah bagaimana seseorang anak memberikan apa yang dia memahami serta apa yang sudah dipelajari. siswa harus menjadi penulis yang baik supaya bisa mengerjakan ujian menggunakan baik, menyelesaikan tugas pekerjaan rumah, serta akhirnya menulis esai dan laporan yang lebih panjang.

6.01.2023

Dapatkah Kampus atau Perguruan Tinggi Membantu Mengurangi Polarisasi?

https://etalaserefrensi.blogspot.com/

Banyak menyebutkan untuk berharap buat menjembatani perbedaan dalam warga kita serta kiprah apa yang harus dimainkan perguruan tinggi.

Kami berbicara dengannya tentang Learning Fellowship—serta mengapa kampus sangat penting buat menciptakan alternatif terhadap polarisasi politik serta sosial.

Jeremy Adam Smith: Apa yang Anda maksud menggunakan menjembatani perbedaan?

Allison Briscoe-Smith: Maksud saya, sangat sederhana, bagaimana kita terhubung melintasi disparitas kita.

JAS: waktu Anda memikirkan “disparitas”, apa yang Anda pikirkan?

ABS: Afiliasi politik, nilai, ras. "yang lain" yang tidak mampu kita tahan. Bagaimana kita terhubung melintasi disparitas dengan orang yang tidak kita sukai, tidak percayai, atau yang tidak kita kenal?

tetapi sebab saya telah menghabiskan pola saat di ruang penghubung semacam ini, saya telah belajar bahwa ini juga perihal bekerjasama menggunakan orang-orang yang menyukai brokoli dan tak menyukai brokoli.

aku mencoba buat menjadi sangat kecil menggunakan itu. ada video anak-anak Inggris berbicara ihwal perbedaan, dan Anda masuk ke dalamnya dan Anda pikir itu akan menjadi hal yang besar . Anda melihat anak-anak yang berbeda secara visual, anak-anak pada kursi roda, bukan anak; anak berhijab, anak tak, disparitas jenis kelamin dan ras. serta mereka seperti, apa yang Anda perhatikan ialah hal yang paling tidak sinkron dari sahabat Anda? serta seseorang anak menjawab, “dia suka menyanyi, dan aku tidak.” terdapat sesuatu ihwal itu yang menurut aku sangat anggun. aku pikir kita memiliki perasaan tentang perbedaan menjadi garis patahan super besar yang akbar ini, namun anak-anak ini yang seolah-olah melihat serta mengalami hal-hal yang sangat tidak sama mirip, "beliau suka tomat, serta aku tidak." hal tersebut menunjukkan bahwa perbedaan mampu baik-baik saja—dan hadir pada persahabatan dan korelasi kita.

5.22.2023

Cara untuk Membantu Siswa Merasa Terhubung Kembali di Sekolah

Dalam hiruk pikuk perpindahan ke sekolah virtual selama pandemi, salah satu anak kami keluar dari kamarnya dengan penuh semangat. Ini adalah perubahan nyata dari suasana hatinya yang tenang setelah sehari penuh sekolah Zoom.

Apa yang berbeda? Gurunya telah membiarkan ruang rapat digital terbuka selama tiga menit tambahan agar siswa dapat terhubung satu sama lain setelah pelajaran mereka. “Rasanya seperti berada di loker kami di lorong lagi!,” katanya. Tindakan yang tampaknya sederhana ini telah menghidupkan kembali hubungan dan keterlibatannya dengan sekolah dengan cara yang membawanya jauh melampaui pertemuan singkat itu.

Kita tahu bahwa pembelajaran terjadi paling kuat dalam konteks hubungan dengan teman sebaya dan guru. Persahabatan dan waktu sosial bukanlah gangguan dari, melainkan inti dari pengalaman siswa di sekolah dan kemampuan mereka untuk terlibat dengan konten dan cara berpikir yang baru. Setiap pelajaran yang kami bagikan di sini diikuti dengan sejumlah rekomendasi tentang cara memulai di lingkungan pembelajaran Anda.

5.03.2023

Strategi anti-Intimidasi/Bullying di Sekolah “yang berhasil”

 


Strategi mana yang paling efektif dalam memerangi intimidasi/bully atau Bahasa kekinian bullying? Rangkuman temuan di lebih dari seribu sekolah di seluruh negeri ini melihat strategi proaktif dan reaktif

Sebuah laporan tahun 2011 oleh Goldsmith's College, 'Penggunaan dan efektivitas strategi anti-intimidasi di sekolah', melihat berbagai strategi yang digunakan untuk memerangi intimidasi, memeriksa strategi mana yang digunakan dan bagaimana sekolah dan otoritas lokal menilai mereka dalam hal efektivitas. Intisari singkat ini mengidentifikasi strategi yang diselidiki, rincian lebih lanjut dapat ditemukan dalam laporan lengkap.

4.02.2023

YANG KE 3 DARI 3 CONTOH RESUME YANG LAYAK DICOBA TERKAIT PEMBELAJARAN

 MERESUME III

PENGEMBANGAN TUJUAN PEMELAJARAN

A.  Pengertian Tujuan Pemelajaran

Kemp (1977) dan David E. Kapel (1981)
menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran merupakan suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Sementara dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 tentang Standar Proses disebutkan bahwa tujuan pembelajaran memberikan petunjuk untuk memilih isi mata pelajaran, menata urutan topik-topik, mengalokasikan waktu, petunjuk dalam memilih alat-alat bantu pengajaran dan prosedur pengajaran, serta menyediakan ukuran (standar) untuk mengukur prestasi belajar siswa.

Meski para ahli memberikan rumusan tujuan pembelajaran yang beragam, tetapi semuanya menunjuk pada esensi yang sama, bahwa tujuan pembelajaran adalah tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, tujuan dirumuskan dalam bentuk pernyataan atau deskripsi yang spesifik.  Yang menarik untuk digarisbawahi  yaitu dari pemikiran Kemp dan David E. Kapel bahwa perumusan tujuan pembelajaran harus diwujudkan dalam bentuk tertulis. Hal ini mengandung implikasi bahwa setiap perencanaan pembelajaran seyogyanya dibuat secara tertulis (written plan).

Istilah tujuan pembelajaran lahir dari upaya untuk menunjukkan manfaat yang akan diraih siswa seusai belajar berupa adanya batasan yang jelas terhadap apa yang akan dipelajari atau kegiatan apa yang perlu dilaksanakan siswa. Hal ini menjadikan hal yang diharapkan oleh pengajar terhadap siswanya dapat diketahui dengan jelas. Dengan mengetahui apa yang diharapkan dalam bentuk sasaran pengajaran, siswa akan dapat mengatur tata cara belajar mengajar mereka dengan baik.

DARI 3 CONTOH RESUME YANG LAYAK DICOBA TERKAIT PEMBELAJARAN

MERESUME II

MENGANALISIS KEBUTUHAN BELAJAR

A.  Pengertian Kebutuhan Belajar

Dalam konteks pengembangan kurikulum, John Mc Neil (1985) mendefinisikan need assessment sebagai: ”the process by which one defines educational needs and decides what their priorities are”. Sejalan dengan pendapat McNeil, Seels dan Glasglow (1990) menjelaskan tentang pengertian need assessment : “it meqns a plan for gathering Information about discrepancies and for using that information to make decisions about priorities”. Sedangkan menurut Anderson analisis kebutuhan diartikan sebagai suatu proses kebutuhan sekaligus menentukan prioritas. Need Assessment (analisis kebutuhan) adalah suatu cara atau metode untuk mengetahui perbedaan antara kondisi yang diinginkan/seharusnya atau diharapkan dengan kondisi yang ada. Kondisi yang diinginkan seringkali disebut dengan kondisi ideal, sedangkan kondisi yang ada, seringkali disebut dengan kondisi riil atau kondisi nyata.

Ada beberapa hal yang melekat pada pengertian need assessment. Pertama; need assessment merupakan suatu proses artinya ada rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan need assessment. Need assessement bukanlah suatu hasil, akan tetapi suatu aktivitas tertentu dalam upaya mengambil keputusan tertentu. Kedua; kebutuhan itu sendiri pada hakikatnya adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dengan demikian maka, need assessment merupakan kegiatan mengumpulkan informasi tentang kesenjangan yang seharusnya dimiliki setiap siswa dengan apa yang telah dimiliki.

3 CONTOH RESUME YANG LAYAK DI COBA TERKAIT PEMBELAJARAN

MERESUME I

Pengembangan Alat Evaluasi

A.  Pengertian Tes Hasil Belajar

Tes merupakan alat ukur untuk proses pengumpulan data di mana dalam memberikan respon atas pertanyaan dalam instrumen, peserta didorong untuk menunjukkan kemampuan maksimalnya. Peserta diharuskan mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin agar data yang diperoleh dari hasil jawaban peserta didik benar-benar menunjukkan kemampuannya.

Tes hasil belajar juga merupakan tes penguasaan, karena tes ini berfungsi mengukur penguasaan peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh peserta didik. Tes diujikan setelah peserta didik memperoleh sejumlah materi sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk mengetahui penguasaan peserta didik atas materi tersebut. Karenanya, tes hasil belajar yang baik harus Mampu mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami materi-materi yang diajarkan. Terkait dengan evaluasi tes hasil belajar tersebut akan mengukur nilai dan efektifitas dari bagian tertentu dalam pendidikan. Dalam dunia pendidikan, tes hasil belajar adalah kegiatan yang sering dilakukan. Tes hasil belajar dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik dalam memahami materi-materi pembelajaran.