This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

5.28.2022

Maju Bersama "MERDEKA BELAJAR"

Sobat PG alias Pojok Guru, ini hanya sebuah contoh yang diharapkan mampu membantu untuk berbagi dalam memajukan pendidikan. Merdeka Belajar. Indonesia Jaya.

 


PEMETAANKOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN

 

Nama sekolah              : .............................................

Kelas                     : V (Lima)

Mata Pelajaran             : Akidah Akhlak

Semester                  : Ganjil

 

KD Pengetahuan

KD Keterampilan

Sumber

3.1. Memahami makna Asmaul Husna : al-Mum't, al-Hayy, al-Qayyum, al-Ahad.

4.1. Menjelaskan dan memberi contoh makna Asmaul Husna : al-Mum't, al-Hayy, al-Qayyum, al-Ahad

Kemdikbud

3.2 Memahami perilaku terpuji jujur kepada Allah SWT, patuh kepada orang tua dan guru.

4.2 Menjelaskan dan memberi contoh perilaku terpuji jujur kepada Allah SWT, patuh kepada orang tua dan guru.

Kemdikbud

3.3.Memahami kalimat Tayyibah Hauqalah

4.3. Menyebutkan kalimat Tayyibah Hauqalah (Lahaulaa wala Kuwwata Illaa billah)

Kemenag

3.4. Memahami makna Asmaul Husna : Al Qawiyy dan Al Qayyum

4.4. Menjelaskan dan memberi contoh makna makna Asmaul Husna : Al Qawiyy dan Al Qayyum

Kemenag

3.5. Memahami makna hari akhir.

4.5. Menjelaskan dan menyebutkan nama-nama hari akhir.

Kemenag

3.6. Memahami akhlak ketika bertamu

4.6.  Menejelaskan makna dan contoh akhlak ketika bertamu

Kemenag

3.7 Memahami sikap teguh pendirian,dermawan, dan tawakkal melalui kisah Nabi Ibrahim as.

4.7 Menejelaskan makna dan contoh sikap teguh pendirian,dermawan, dan tawakkal melalui kisah Nabi Ibrahim as.

Kemenag

 

Mata Pelajaran             : Al-Qur’an Hadits

Semester                     : Ganjil

 

KD Pengetahuan

KD Keterampilan

Sumber

3.1 Memahami makna kandungan dari QS. At-Tin dengan baik dan benar

4.1 Melafalkan QS. At-Tin dengan baik dan benar

Kemdikbud

3.2 Memahami makna kandungan dari QS. Al aditay dengan baik dan benar

4.2 Melafalkan QS. Al aditay dengan baik dan benar

Kemenag

3.3 Memahami kandungan hadits tentang anak yatim

4.3 Melafalkan kandungan hadits tentang anak yatim

Kemenag

3.4 Memahami hukum bacaan Mim Mati

4.4  Menunjukkan contoh hukum bacaan mim mati

Kemenag

 

5.26.2022

Penerapan Strategi Pembelajaran aktif tipe think pair share (TPS) dalam meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar Siswa


Dari hasil penelitian yang berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran aktif tipe think pair share (TPS) dalam meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar Siswa kelas X SMK Negeri 6 Mataram pada Mata Pelajaran PPKn yang diperoleh dari pembahasan pada bab IV maka dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut:

Penggunaan StrategiThink pair share dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran PPKn di kelas X SMK Negeri 6 Mataram. Peningkatan motivasi dan hasil belajar terlihat dari hasil observasi motivasi belajar siswa di kelas dan hasi belajar siswa yang terlihat dari ketuntasan klasikal yang sesuai dengan PAP sebagai berikut:

Hasil data dari observasi motivasi belajar siswa di kelas pada siklus I menggunakan strategi think pair share dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 6 Mataram mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dan siklus III. Pada siklus I data observasi motivasi belajar siswa masih rendah sebesar 65,08%. Namun pada siklus II data observasi motivasi belajar siswa masuk kategori cukup yakni 67,88%. Kemudian diperbaiki dan mengalami peningkatan sangat tinggi pada siklus ke III yakni sebesar 84,26 %

Berdasarkan data hasil belajar yang terlihat dari ketuntasan klasikal setelah menggunakan strategi think pair share dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar kelas X SMK Negeri 6 Mataram mengalami peningkatan. Pada siklus I menunjukkan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 6 Mataram sebesar 62,06 % karena terdapat 11 orang yang tidak tuntas sedangkan pada siklus II menjadi sebesar 68,96% karena masih terdapat 9 orang siswa yang tidak tuntas. Kemudian setelah diperbaiki pada siklus III menjadi sebesar 86,20 % karena hanya tersisa 4 orang yang belum tuntas.

5.12.2022

Pengembangan Profesi Guru Lebih Efektif dengan 5 Cara Dan KISI-KISI PRETEST PENDIDIKAN AGAMA ISLAM CALON PESERTA PENDIDIKAN PROFESI GURU TAHUN 2022

Dalam merencanakan dan melaksanakan kreatif bagi guru berpeluang sangat kecil bahkan terasa sulit dalam hal terus membangun keterampilan mereka. Pengakuan dari banyak pemimpin sekolah untuk pengembangan profesional merupakan hal terakhir di pikiran mereka di tengah kesibukan aktifitas sekolah setiap hari.

Maka Ketika keinginan untuk meningkatkan pengembangan profesionalguru serta membangun budaya sekolah yang lebih positif. Anda bisa mengkaji dan menerapkan 5 cara efektif dalam pengembangan profesi guru. Namau terlebih dahulu kita haru tahu.

Apa itu pengembangan profesional guru?

Pengembangan profesional guru merupakan suatu jenis upaya pendidikan yang berkelanjutan bagi pendidik. Dan ini adalah salah satu cara guru untuk meningkatkan keterampilan mereka sehingga pada gilirannya bisa meningkatkan hasil siswa.

Mengapa pentingnya pengembangan profesional guru tersebut?

Jelas bahwa guru yang baik akan lebih baik terutama dalam mengajar siswa secara efektif. Maka saat guru memiliki akses atau peluang belajar berkelanjutan dalam hal pengembangan profesional, saat itu pula mereka akan lebih siap untuk menjadi guru yang baik. Jadi prestasi siswa harus menjadi tujuan akhir dari setiap kegiatan pengembangan profesional guru.

Pengembangan profesional dapat membantu guru baru dan berpengalaman mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk merasa percaya diri di kelas. Pengembangan profesional yang efektif membantu guru membentuk pembelajaran sepanjang karir.

Pengembangan profesional guru mendorong guru untuk menjadikan peserta didik aktif dalam pembelajaran mereka sendiri, dan memastikan bahwa siswa dan guru sama-sama bersemangat untuk belajar.

Bagaimana membuat pengembangan profesional guru efektif dan menarik?

Sesi pengembangan profesional guru yang efektif: waktu, uang, keterlibatan, efektivitas, dan banyak lagi. Meskipun tantangannya mungkin menakutkan, mereka tidak boleh berhenti untuk menciptakan peluang bagi guru untuk memperdalam pemahaman mereka.

5.01.2022

Tindakan Kekerasan Guru Terhadap Peserta didik di SMPN 2 Donggo (Kajian Terhadap Pasal 351-355 KUHP)

 

BAB I


PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki tujuan dari perjuangan bangsa Indonesia yaitu untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, yaitu adanya kesejahteraan sosial yang merata dan menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia. Pasal 28B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

Anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Menurut R. Soesilo bahwa undang-undang tidak memberikan ketentuan apakah yang diartikan dengan penganiayaan itu. Menurut yurisprudensi, maka yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Menurut alinea 4 Pasal 351, masuk pula dalam pengertian penganiayaan adalah sengaja merusak kesehatan orang.

Penganiayaan yang dilakukan seorang guru terhadap anak murid di sekolah sudah sering kali terjadi dikarenakan ada beberapa alasannya yaitu tentang peningkatan kedisiplinan sehinga menimbulkan luka fisik maupun psikis seperti yang pernah dialami oleh salah satu siswa di SMPN 2 Donggo yang dipukul oleh gurunya sehinga menimbulkan luka ringan pada bagian tubuh sehingga orang tua siswa melaporkan tindakan kekerasan di Polsek sekitar, walaupun penyelesaian kasus kekerasan yang dilakukan oleh guru dengan jalur damai akan tetapi menambah kasus tindakan kekerasan guru terhadap siswa disekolah.

Mengingat pentingnya peranan pendidikan bagi kemajuan suatu negara, masyarakat dan individu, maka tanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas pada hakekatnya tidak hanya menjadi urusan negara saja, tetapi juga tanggung jawab semua pihak sebagai komponen dari pembangunan. Masyarakat dalam hal ini diharapkan dapat berperan serta dalam mengelola pendidikan itu sendiri. Negara sebagai organisasi politik terbesar yang dibentuk oleh rakyat memang mempunyai tanggung jawab terbesar dalam hal penyelenggaraan pendidikan bagi warga negaranya.

4.26.2022

HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALITAS GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMP/MTS DENGAN PEMAHAMAN KONSEP KEDAULATAN RAKYAT DALAM SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA (STUDI KASUS DI UPTD JANAPRIA)

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 1.1  Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu alat untuk menghasilkan perubahan pada diri manusia, karena dengan pendidikan manusia akan dapat mengetahui segala sesuatu yang tidak atau belum diketahui sebelumnya. Hak untuk memperoleh pendidikan harus diikuti oleh kesempatan dan kemampuan serta kemauannya. Proses pembelajaran yang edukatif tidak terjadi secara kebetulan, melainkan tercipta dari pemahamanguru terhadap tugas-tugas profesional keguruannya (Umbara, 2003 : 28).

Guru harus mampu dalam memberikan pembelajaran yang edukatif dan mudah dipahami oleh peserta didiknya, karena itu merupakan tugas dan kewajiban guru sebagai tenaga pendidik yang paling utama untuk dapat menciptakan generasi yang maju danberbudaya. Dan didalam menjalankan tugasnya, seorang guru harus dituntut untuk bekerja secara profesional berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh guru profesional, meskipun profesionalitas seorang guru lebih banyak tercipta melalui pengalaman dan pemahaman pada saat mengajar baik dari dalam sekolah maupun dari luar sekolah.

4.24.2022

RESUME JURNAL NASIONAL


1. Tentang Jurnal

Nama Jurnal : Journal of Management in Education (JMIE),

Tahun Terbit : 2017

Halaman Muat : 38 – 47

No. ISSN : p-ISSN 2541-2124, e-ISSN: 2541-2140

Judul : PengelolaanPembiayaan Pendidikan: Studi Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Penulis : Herson Anwar

Lembaga : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo.


2. Resensi :

Berangkat dari abstrak yang dikemukakan oleh peneliti serta kata kunci Kepemimpinan, manajemen keuangan, Sekolah dasar, yang diajukan sebagai simpul-simpul pembahasan dalam penelitiannya. Maka dapat diungkap bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk melihat hubungan (pengaruh) kepemimpinan kepala sekolah dengan pengelolaan keuangan sekolah di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Bone Raya. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif lebih kepada pendekatan cross sectional. Sehingga populasi penelitian ini seluruh guru, staf dan komite sekolah. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Dalam penegelolaan data, teknik analisis yang digunakan yakni analisis regresi linier sederhana. 

4.20.2022

SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ROLE REVERSAL QUESTION PADA SISWA KELAS VIII SMPN 10 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 


BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Pendidikan merupakan  pengalaman  belajar  yang  berlangsung  dalam lingkungan dan diperoleh sepanjang hidup. Pendidikan dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah. Hal ini sesuai dengan pengertian pendidikan menurut Redja Mudyaharjo (2012: 11) yaitu:

“Pendidikan dapat diartikan usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan pengajaran atau latihan yang berlangsung di sekolah dan diluar sekolah sepanjang hayat, untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan datang.”

 

Pendidikan diselenggarakan dengan  memberdayakan  semua  komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pendidikan mempunyai adil  yang  penting  dalam  menentukan  proses  pencapaian  tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.