2.05.2022

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Contoh Butir Soal AKM Untuk Sekolah Dasar

 


Penjelasan AKM

(AKM) merupakan salah satu alat Penilaian Nasional (AN) menggantikan Ujian Nasional (UN). Selain AKM, ada tools lain seperti character voting dan learning environment. AKM merupakan penilaian kompetensi inti yang dibutuhkan semua siswa untuk  mengembangkan keterampilan mereka dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Melihat kebijakan Mendikbud di tahun 2020 terkait kebijakan evaluasi nasional. Berbeda dengan Ujian Nasional (UN), penilaian nasional tidak lagi menilai pencapaian hasil belajar individu siswa, tetapi menilai dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan outcome. Dalam bentuk Asesmen Nasional 2021 yang terdiri dari tiga bagian yaitu Asesmen Kemampuan Minimal (AKM), Asesmen Kepribadian, dan Asesmen Lingkungan Belajar.

AKM merupakan penilaian terhadap keterampilan dasar yang diperlukan bagi semua siswa untuk mengembangkan keterampilannya dan berperan aktif dalam masyarakat. Kemampuan untuk dievaluasi meliputi penalaran sistematis, kemampuan mendiskusikan konsep dan pengetahuan yang  dipelajari, dan kemampuan mengklasifikasikan dan mengolah informasi. AKM menyajikan masalah dalam berbagai situasi bagi siswa untuk memecahkan menggunakan keterampilan literasi  dan komputasi. AKM bertujuan tidak hanya untuk memperoleh konten, tetapi juga  untuk mengukur kompetensi secara detail. Ada dua kompetensi yang  diukur dengan AKM, yakni Literasi dan Numerasi.

Melihat Perbedaan AKM dan Ujian Nasional

           Aspek

AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar

Ujian Nasional

 Yang diukur

  • kompetensi literasi( membaca dan numerasi)
  • Karakter pada siswa.
  • kondisi lingkungan belajar.
  • Capaian terutama kompetensi kurikulum berdasarkan mata pelajaran

Pengukuran

Meliputi satuan Pendidikan, peserta didik kelas 5, 8, dan 11.

Meliputi semua peserta didik kelas 9 dan 12.

 Alat asesmen

Komputer

Komputer dan kertas-pensil

 Metode asesmen

Multistage adaptive stage

Fixed test

 Pelaporan

Melalui Satuan pendidikan dan agregrat wilayah

Individu dengan agregat di satuan Pendidikan serta wilayah

 Fokus laporan

Pada perbaikan pembelajaran dan peningkatan lingkungan belajar lebih kondusif

Meliputi Pemetaan serta perbaikan pembelajaran

Kebutuhan pengakuan kompetensi individu

Peserta didik kelas 12 yang memerlukan akan mendaftarkan diri untuk AKM individu/siswa

 Secara otomatis diperoleh dari hasil asesmen nasional

Apa saja Kompetensi Dasar AKM ?

Berdasarkan situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Iptek, terdapat dua kompetensi utama yang diukur dengan AKM sebagai kompetensi dasar dari AKM itu sendiri, diantaranya:

 1) Literasi Membaca

 Literasi Membaca dipandang sebagai kemampuan  memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan. terutama pada berbagai jenis tulisan. Sehingga mampu mengembangkan keterampilan individu baik warga negara Indonesia maupun global serta berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

 2) Literasi Matematika (Penomoran)

 Literasi ini dilihat sebagai kemampuan berpikir dengan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari terutama dalam berbagai jenis situasi yang melibatkan warga negara Indonesia dan di seluruh dunia.

 Jadi, keterampilan membaca dan berhitung mencakup beberapa keterampilan:

 1) Melibatkan keterampilan berpikir logis sistematis.

 2) Kemampuan untuk menalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang  dipelajari

 3) Kemampuan untuk mengklasifikasikan dan memproses informasi.

 

Dalam AKM Yang Diukur Apa saja?

AKM akan melihat atau menggunakan istrumen sebagai tolak ukur mutu, sebagai berikut :

1.    Asesmen Kompetensi Minimum, tentunya akan mengukur tingkat literasi membaca dan numerisasi sebagai hasil belajar kognitif.

2.    SurveriKarakter, dalam hal ini mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) yang merupakan standar hasil belajar non-kognitif.

3.    Survei Lingkungan Belajar, dapat melihat kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang dapat menunjang pembelajaran.

 

AKM di ikuti siapa saja ?

1.    Peserta didik /Murid/Warga Belajar

Secara konsep

ΓΌ  Persekolahan peserta yakni siswa Kelas 5, 8, dan 11 (dipilih dengan secara acak).

ΓΌ  Pendidikan kesetaraan peserta merupakan warga belajar kelas 6, 9, 12 yang memerlukan.

ΓΌ  Semua peserta wajib mengerjakan AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

2.    Gurudan Kepala Satuan Pendidikan

Setiap guru maupun satuan kepala pendidikan diharapkkan mengerjakan Survei Lingkungan Belajar secara mandiri.

Model Dan Ketentuan Pelaksanaan AKM

Pelaksanaan Asesmen Nasional

Melibatkan komponen terkait yang dikoordinasi oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil dan Kantor Kemenag. Adapun pelaksanaan Asesmen meliputi :

1.    Berbasis komputer dan daring

Asesmen Nasional dilaksanakan dengan menggunakan computer  secara daring sehingga murid dapat mengerjakan  berdasarkan sesi atau jadwal yang ditentukan dengan pengawasan guru maupun kepala satuan Pendidikan, termasuk evaluasi asesmen terhadap guru dan kepala satuan Pendidikan dapat mengerjakan survei secara mandiri.

1.    Koordinasi yang diperlukan

Melakukan pemetaan dan penyiapan komputer serta sarana pendukung lainnya. Pemetaaan sekolah secara spasial untuk sharing resources serta penyiapan teknisi TIK terutama pada jenjang SD.

Ketentuan Pelaksanaan Asesmen

1.    AKM Nasional

  • Mengevaluasi kualitas sistem pendidikan.
  • Sampeling peserta didik kelas 5, 8, dan 11 yang ditentukan oleh kemdikbud.
  • Pelaksanaannya terstandar atau ditentukan oleh pusat.

Peserta AKM

  • SD/MI maksimal 30 peserta didik
  • SMP/MTs maksimal 45 peserta didik
  • SMA/SMK/MA maksimal 45 peserta didik
  • Semua peserta ujian Paket A, Paket B Kelas 9 dan 12 yang tentunya belajar di satuan pendidikan kesetaraan menjadi responden.

2.    AKM Kelas

  • Formatif  fungsinya untuk mehami hasil belajar individu peserta didik.
  • Peserta didik kelas 2-12 sesuai kebutuhan diagnosa guru Pelaksanaan oleh guru di kelas.

 Alokasi Waktu Pelaksanaan

Jenjang

Alokasi Waktu

SD/MI

Pelaksanaan Asesmen Nasional pada siswa kelas 5 jenjang SD/MI  direncankan pada bulan Agustus 2021.

Hari ke-1

  • Tes literasi 75 menit
  • Survey karakter 20 menit

Hari ke-2

  • Tes numerasi 75 menit
  • Survey lingkungan belajar 20 menit

 

SMP/Mts/SMA/MA/SMK

Pelaksanaan Asesmen Nasional pada siswa kelas 8 jenjang SMP/MTs, serta kelas 11 jenjang SMA/MA, dan SMK pada akhir Maret- Pertengahan April 2021

Hari ke-1

  • Tes literasi 90 menit
  • Survey karakter 30 menit

Hari ke-2

  • Tes numerasi 90 menit
  • Survey lingkungan belajar 30 menit

 

 

Contoh Butir Soal AKM SD

SOAL AKM  SEKOLAH DASAR KELAS 5

1.    Jika Saya berpidato hari ini

Hadirin untuk menghemat waktu Saya akan mulai berpidato di hadapan hadirin.

Hadiri yang terhormat, Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan hadirin di acara ini. Pada kesempatan ini saya berterimakasih karena belum pernah saya berpidato sebelumnya. Menjadi filatelis atau pengumpul prangko sudah dianggap kuno. Di tengah kemajuan teknologi, b anyak pilihan untuk menikmati hobi dan hiburan. Mengumpulkan prangko dan benda pos lainnya agaknya mulai ditinggalkan orang. Ringkasan paragraph tersebut adalah…

a.    Menjadi filatelis sekarang di anggap ketinggalan zaman

b.    Banyak pilihan untuk menikmati hiburan karena kemajuan teknologi

c.     Menjadi filatelis dianggap kuno dan mulai ditinggal orang

d.    Sedikit orang yang memiliki hobi mengumpulkan prangko

2.    Lutut Ibu berdarah sehingga harus segera diobati. Arti dari imbuhan ber- pada kalimat tersebut adalah…

a.    Mengeluarkan Jo

b.    Melakukan pekerjaan

c.     Dalam keadaan

d.    Mempunyai

3.    Besi, kertas, baja, plastic, karet, dan tembaga. Benda yang termasuk konduktor panas adalah…

a.    Besi, kertas, baja

b.    Karet, kertas, baja

c.     Besi, tembaga, baja

d.    Plastik, kertas, tembaga

4.    Prinsip kerja setrika listrik sama dengan prinsip kerja…

a.    Kipas angin

b.    Lampun neon

c.     AC

d.    Kompor listrik

5.    Perpindahan kalori  yang terjadi pada peristiwa memasak air adalah….

a.    Konduksi

b.    Radiasi

c.     Konveksi

d.    Isolasi

6.    Di bawah ini merupakan usaha-usaha untuk melindungi hewan dan tumbuhan dan tumbuhan yang hamper punah, kecuali…

a.    Koservasi

b.    Suaka margasatwa

c.     Cagar alam

d.    Penangkaran

7.    Kegunaan sekering adalah…

a.    Menaikkan tegangan yang kecil

b.    Menghindari kebakaran akibat hubungan pendek

c.     Menurunkan tenaga listrik yang terlalu besar

d.    Membatasi pemakaian listrik yang berlebihan

8.    KPK dari bilangan 42 dan 147 adalah…

a.    294

b.    554

c.     464

d.    374

9.    Seorang pembalap sepeda menempuh rute sebagai berikut: Rute 1 memerlukan waktu 3 jam 59 menit 56 detik. Rute 2 memerlukan waktu 3 jam 57 menit 59 detik. Waktu yang diperlukan untuk menempuh kedua rute…

a.    7 jam 57 menit 55 detik

b.    6 jam 17 menit 15 detik

c.     6 jam 57 menit 15 detik

d.    7 jam 17 menit 15 detik

10. Suatu bangun datar segi empat mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar dan sama besar, mempunyai 2 pasang sudut berhadapan yang sama besar, tetapi tidak memiliki simetri lipat.

    Bangun datar tersebut adalah…

a.    Jejar genjang

b.    Persegi panjang

c.     Trapezium

d.    Laying-layang

11. Pada peta jarak kota A dan B adalah 6 cm. Skala pada peta 1 : 1.500.000. Jarak sebenarnya kota A dan B adalah….

a.    900 km

b.    90 km

c.     9000 km

d.    9 km

No comments:

Post a Comment